Ledakan terjadi di Depok, 2 orang luka bakar & sejumlah rumah rusak
"Dugaan sementara penyebab ledakan karena bensin," kata Kapolresta Depok Kombes Pol Harry Kurniawan
Ledakan terjadi di Perumahan Pondok Sukmajaya Blok F 6 nomor 17 RT5 RW12, Sukmajaya, Depok. Akibat kejadian ini, dua orang luka bakar, sejumlah rumah dan satu warung juga turut rusak parah.
Kedua korban adalah Dusnawati dan Setiawati. Karena menderita luka bakar yang cukup serius, Dusnawati langsung dilarikan ke rumah sakit.
Sedangkan rumah Setiawati mengalami rusak parah akibat ledakan tersebut. Selain itu beberapa rumah lainnya juga rusak, namun tidak separah rumah Setiawati.
Dirinya menuturkan, sebelum ledakan besar sempat terlihat api. Setelah itu disusul ledakan besar menyerupai bom.
"Ada api sebelum meledak. Setelah itu meledak guncangannya kaya gempa," katanya, Minggu (3/7).
Dia merasakan getaran hebat karena ledakan. Rumahnya bergetar dan kaca rumahnya pecah.
"Plafon jebol dan tembok hancur," ceritanya.
Dia mengaku tidak tahu berapa kerugian yang diderita akibat peristiwa itu. Namun dia bersyukur tak sampai mengalami luka parah.
"Rumah lainnya rusak di bagian pagar. Kalau rumah saya ini parah," jelasnya.
Dia dan warga lainnya panik ketika mendengar ledakan dahsyat tersebut. Mereka berhamburan keluar rumah karena mengira ledakan adalah bom.
"Saya sama warga lainnya panik apalagi pas dengar bunyi ledakan yang keras," kata Hairul, warga lainnya.
Melihat api besar, warga makin panik. Mereka pun memadamkan api sebisanya. "Api dipadamin pakai pasir dan air seadanya," tuturnya.
Polisi pun langsung ke lokasi kejadian dan memasang garis pembatas di sekitar lokasi kejadian. Tim Gegana juga telah diturunkan untuk mengetahui secara pasti penyebab ledakan.
"Masih kami dalami kasusnya. Dugaan sementara penyebab ledakan karena bensin," kata Kapolresta Depok Kombes Pol Harry Kurniawan.
Baca juga:
Tabung gas bocor dan meledak di Semarang, 5 orang luka
Gas bocor picu ledakan di Tebing Tinggi, 4 sekeluarga luka bakar
Sebelum RM Sederhana Slipi terbakar, bau gas tercium menyengat
Ledakan tabung gas di RM Sederhana Slipi, 8 orang luka bakar
Ini rumah makan Padang di Slipi hancur akibat ledakan tabung gas
Pascaledakan, aktivitas pekerja di Mall Gandaria City kembali normal
-
Kapan semburan gas itu terjadi? Disampaikan jika kejadian tersebut berlangsung pada Rabu (11/10) sore hari setelah aktivitas kegiatan penggalian dihentikan.
-
Bagaimana semburan gas di Bogor terjadi? Semburan tersebut muncul setelah para pekerja hendak menghentikan pencarian sumber air baru. Saat itu mereka merasa putus asa, dan hendak membereskan alat. Di tengah suasana itu, tiba-tiba semburan kencang dengan suara gemuruh muncul di lokasi hingga menghebohkan orang di sana.
-
Dimana lokasi semburan gas tersebut? Beredar di media sosial semburan gas bercampur air di lahan belakang bangunan kontrakan, Kampung Leuwi Kotok, Desa Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/10).
-
Apa yang diklaim sebagai tanda bahaya pada tabung LPG? Beredar foto di media sosial Facebook yang mengeklaim lingkaran berwarna merah pada tabung LPG 3 kg berubah menjadi warna hitam merupakan tanda kondisi bahaya.
-
Kenapa semburan gas itu muncul? Pihak berwenang pun masih mencari tahu penyebab munculnya semburan tersebut secara tiba-tiba.
-
Dimana Pertamina menambah stok LPG? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.