Leher Terjerat Tali Layangan, Pengendara Motor Tewas Menabrak Pohon
Saat itu, tambahnya, korban diketahui melaju dari arah barat ke arah timur. Tanpa diduga, ada seutas tali layangan putus yang langsung melilit leher korban. Diduga kaget, motor korban langsung oleng ke arah kiri dan menabrak pohon yang berada di tepi jalan sebelah utara.
Gegara terjerat tali layangan putus, Mohammad Susanto, warga Dusun Pucungsari Kidul, Rt 02 Rw 02, Desa Slorok Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar tewas kecelakaan. Motor kendaraan yang dikendarainya terpelanting hingga menabrak pohon.
Kasatlantas Polres Blitar AKP I Putu Angga Feriyana mengatakan, dari pemeriksaan tempat kejadian perkara (TKP) di Jl. Umum Ds. Papungan Kec. Kanigoro Kab. Blitar, terdapat luka dileher korban. Luka itu, diduga akibat dari tali layangan besar yang sempat melilit leher korban saat berkendara.
-
Kapan lelang motor Omesh berakhir? Setelah nungguin sekitar 4 hari, akhirnya ada yang menang lelang dengan harga Rp 300 juta.
-
Kenapa motor terasa bergetar saat dikendarai? Terdapat 3 penyebab dari sepeda motor terasa bergetar saat dikendarai. Yuk simak!
-
Kapan pencurian motor itu terjadi? Peristiwa itu sebenarnya telah terjadi pada 16 Oktober 2020.Namun pelaku JM baru tertangkap di rumahnya setelah tiga tahun hidup di kebun untuk menghindari polisi.
-
Kapan spanduk cuci motor lucu digunakan? Spanduk yang menggunakan humor atau lelucon cenderung lebih mencolok dibandingkan dengan spanduk yang informatif atau serius.
-
Kapan motor harus diservis? Servis motor minimal dilakukan 1-2 bulan sekali, atau saat pemakaian sudah mencapai jarak tempuh 2000 km (untuk motor keluaran lama) dan jarak tempuh 5000 km (untuk motor keluaran baru).
-
Kapan Jalur Pantura Jawa Barat mulai ramai pemudik motor? Sudah Ada Beberapa yang Mudik Saat kreator tersebut melalui Jalur Pantura, beberapa pemudik mulai terlihat di satu pekan jelang lebaran. Mereka sudah mulai pulang ke kampung halaman denga menggunakan sepeda motor.
"Jadi korban yang mengendarai motor, saat melaju diduga terjerat tali layangan yang putus. Sebab, pada leher korban didapati luka akibat tali tersebut. Lukanya bukan luka tersayat ya, tapi jelas itu luka akibat tali," pungkasnya dikonfirmasi merdeka.com melalui sambungan telepon, Minggu (22/8).
Saat itu, tambahnya, korban diketahui melaju dari arah barat ke arah timur. Tanpa diduga, ada seutas tali layangan putus yang langsung melilit leher korban. Diduga kaget, motor korban langsung oleng ke arah kiri dan menabrak pohon yang berada di tepi jalan sebelah utara.
"Kemungkinan korban kaget. Sehingga, bersama motornya oleng hingga menabrak pohon," tukasnya.
Selain terdapat luka di leher akibat terlilit tali layangan, korban juga diduga terluka di kepala akibat terpelanting dari motornya. Sebab, tali yang melilit leher korban, diduga tak langsung putus, hingga menyebabkan korban oleng dan menabrak pohon.
"Layangannya itu tingginya sekitar 1 meteran lah. Ya (layangan) besar. Talinya itu kalau nyangkut tidak langsung putus, itu lah bahayanya," tegasnya.
Meski merupakan kasus pertama kalinya di tahun ini yang sampai memakan korban meninggal dunia, AKP Angga mengimbau pada masyarakat agar lebih berhati-hati dan bertanggungjawab lagi pada mainan layangannya.
Sebab, meski tidak ada larangan untuk bermain layangan, namun pemiliknya harus tetap menjaga dan mengawasi mainannya. "Jangan sampai ada korban lagi seperti ini. Memang tidak ada larangannya, kecuali seperti di bandara, ya. Akan tetapi, pemilik layangan harus mengawasi dan lebih bertanggungjawab lagi terhadap mainannya tidak membahayakan orang lain khususnya pengguna jalan," tutupnya.
Baca juga:
Jadi Tersangka, Pengemudi Fortuner Lawan Arah Ternyata Sopir Pribadi Anggota Polisi
Kronologi Mobil Fortuner Lawan Arah dan Tabrak Dua Mobil di Jaksel
Kemensos Santuni Korban Atap Ambruk Margo City Depok
Insiden Atap Ambruk, Area Terdampak Paling Parah di Bagian Kanan Margo City
Manajemen Margo City Depok Tanggung Biaya Perawatan Korban Atap Ambruk