Lepas Kontingen Peparnas Papua, Ini Pesan Gubernur Lukas Enembe
Lukas Enembe menyampaikan, ucapan terima kasih kepada segenap komponen masyarakat Papua, yang telah mendukung sukses pelaksanaan PON XX yang membuktikan bahwa Torang Bisa sebagaimana tagline yang diusung.
Gubernur Papua Lukas Enembe melepas kontingen Papua yang akan berlaga pada Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI tanggal 2 sampai 15 November 2021 yang dipusatkan di dua klaster penyelenggara yakni, di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua.
Bendera Kontingen diserahkan Gubernur Papua kepada Ketua Kontingen Papua yang juga Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Papua Nikolaus Kondomo, di depan Arena Aquatik, Stadion Utama Lukas Enembe, Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Jumat (29/10/sore.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Bagaimana Kapolda Papua akan menindak tegas oknum yang curang dalam seleksi ASN di Jayapura? "Kalau terbukti ada yang bermain, pasti akan kita tindak tegas, itu tindakan yang menyalahi aturan," Fakhiri, Jumat (15/12).
-
Kenapa Luka Jahitan bisa membengkak? Penyebab Luka Jahitan Bengkak yang Perlu Diwaspadai, Kenali Gejalanya Faktor utama luka jahitan bengkak adalah reaksi inflamasi tubuh terhadap proses penyembuhan.
-
Apa saja gejala Luka Jahitan bengkak? Gejala Infeksi Luka Jahitan Bengkak 1. Kemerahan atau Bengkak Beberapa kemerahan dan bengkak di sekitar lokasi luka adalah hal normal setelah prosedur.Tubuh membutuhkan beberapa hari untuk melawan bakteri dan infeksi potensial lainnya setelah terpapar udara. Ini dilakukan dengan melepaskan sel darah putih dan membentuk gumpalan darah untuk mempersiapkan situs untuk perbaikan jaringan. Dokter dapat memberi gambaran seberapa banyak kemerahan atau bengkak yang normal, tetapi jika berlanjut selama lebih dari seminggu setelah operasi atau memburuk, itu bisa menjadi tanda infeksi bakteri. Garis merah yang keluar dari tempat sayatan merupakan indikasi lain bahwa luka dapat terinfeksi. 2. Demam Demam adalah salah satu gejala klasik dari infeksi virus dan bakteri. Ketika bakteri menyusup ke dalam tubuh, salah satu respons utama sistem kekebalan adalah meningkatkan suhu internal sebagai upaya untuk membunuh para penyusup. Seperti kemerahan dan bengkak, suhu yang sedikit lebih tinggi setelah operasi bukanlah hal yang aneh, tetapi jika demam menjadi semakin parah atau berlanjut selama lebih dari satu atau dua hari, itu bisa menjadi tanda bahwa situs luka telah terinfeksi. 3. Nanah Berbau Busuk Gejala infeksi luka jahitan yang pasti, adanya kotoran berwarna kuning, putih, atau hijau yang merembes dari luka yang berbau tidak sedap perlu diperiksa secepat mungkin. Juga dikenal sebagai drainase purulen, nanah ini berbeda dari drainase biasa, yang biasanya bening atau agak kuning dan biasanya hilang setelah beberapa hari. Nanah merupakan campuran dari berbagai bentuk benda mati, antara lain sel darah putih, jaringan, bakteri, atau bahkan jamur. Meskipun ini pertanda baik dalam arti menunjukkan bahwa sistem kekebalan tubuh Anda merespons suatu ancaman, infeksi dapat dengan mudah menyebar dan menjadi jauh lebih serius tanpa mendapatkan perhatian medis. Beberapa tingkat rasa sakit diharapkan terjadi setelah prosedur pembedahan, tetapi kecenderungannya harus selalu menurun seiring waktu. Rasa sakit yang meningkat dapat terjadi akibat aktivitas fisik yang diperbarui atau dari mengurangi penggunaan obat penghilang rasa sakit, tetapi ini adalah penyebab yang mudah diidentifikasi. 4. Meningkatnya Rasa Nyeri Jika luka terus terasa sakit tanpa alasan yang jelas atau tingkat nyeri meningkat secara signifikan dari waktu ke waktu, kemungkinan besar penyebabnya adalah infeksi.Dengan melaporkan tingkat nyeri secara akurat kepada dokter Anda selama proses pemulihan, infeksi potensial dapat diidentifikasi dan diobati sebelum menjadi lebih buruk. 5. Kulit Panas Ketika infeksi berkembang di dalam atau di sekitar tempat sayatan, sistem kekebalan tubuh menghasilkan sel darah putih untuk melawan bakteri. Semua energi yang digunakan untuk melawan infeksi menghasilkan panas, yang meningkatkan suhu kulit di sekitarnya. Seperti pembengkakan dan kemerahan, beberapa tingkat panas menjadi normal segera setelah operasi. Jika area di sekitar lokasi sayatan menjadi atau tetap panas saat disentuh lebih dari beberapa hari setelah operasi, luka dapat terinfeksi dengan baik bahkan jika tidak ada gejala lain yang segera terlihat. Memberi informasi kepada dokter Anda tentang status luka dapat membantu mencegah komplikasi di masa depan akibat infeksi.
-
Apa yang ditemukan di Papua yang viral di TikTok? Viral di TikTok Ditemukan di Papua Penemuan tank yang terpendam di dalam tanah ini diketahui berlokasi di Sarmi Kota, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua. Indonesia.
-
Siapa yang berhasil merebut Bandara Agandugume di Papua Tengah? Yonif Raider 751/Vira Jaya Sakti berhasil merebut Bandara Agandugume, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Juga dihadiri Ketua Harian PB Peparnas XVI Papua Doren Wakerkwa, Ketua Kontingen PON XX yang juga Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, Ketua Umum Sub PB PON XX yang juga Walikota Jayapura Benhur Tomi Mano, Wakil Ketua Umum I Sub PB PON XX yang juga Wakil Bupati Jayapura Giri Wijayantoro dan Ketua NPC Papua Jaya Kusuma, serta seluruh atlet Peparnas Papua yang berjumlah 280 orang.
Lukas Enembe menyampaikan, ucapan terima kasih kepada segenap komponen masyarakat Papua, yang telah mendukung sukses pelaksanaan PON XX yang membuktikan bahwa Torang Bisa sebagaimana tagline yang diusung.
"Hari ini kembali lagi kita menyaksikan permulaan kegiatan suatu event kedua setelah PON XX yaitu, Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Tahun 2021 yang dilaksanakan di Provinsi Papua. Kegiatan Peparnas XVI dimulai dengan dukungan Pemerintah Papua melalui penyerahan sarana dan prasarana 9 venue pertandingan kepada Panitia Besar Peparnas XVI dan peralatan pertandingannya, juga melepaskan kontingen dan test event," ucap Lukas Enembe yang juga Ketua Umum PON XX dan Peparnas XVI Papua Tahun 2021 dalam sambutannya.
Lukas Enembe berharap, kontingen Peparnas Papua dapat mendulang banyak medali emas seperti hal nya kontingen PON Papua dan berhasil meraih peringkat keempat. Sehingga kontingen Papua bisa menjadi juara pada ajang Peparnas XVI 2021 dan bahkan dirinya akan memberikan penghormatan lebih kepada atlet difabel tuan rumah.
"Kalau atlet non difabel kita berikan bonus 1 miliar rupiah, maka bagi atlet disabilitas harusnya mendapat penghormatan lebih besar, karena mereka berjuang luar biasa. Jadi atlet disabilitas harus sama, tetapi juga harus beda. Dan, harapan saya seperti itu, Papua harus jadi juara," harapnya.
Sepanjang 16 kali penyelenggaraan Peparnas, Papua dipercaya menjadi tuan rumah untuk pertama kalinya di Peparnas XVI. Di ajang Peparnas XV Jabar 2016, Papua meraih peringkat kelima.
"Sudah banyak bukti bahwa atlet disabilitas dapat mencapai hasil tertinggi dalam dunia olahraga. Bahkan, melebihi atlet non disabilitas. Itulah mengapa kesetaraan dan kesamaan hak ini dijadikan momentum penting dalam pelaksanaan Peparnas XVI," tuturnya.
Lanjut Gubernur Papua mengatakan, bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menjamin kelangsungan hidup setiap warga negara, termasuk penyandang disabilitas yang mempunyai kedudukan hukum dan memiliki hak asasi manusia (HAM) yang sama sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) untuk hidup maju dan berkembang secara adil dan bermartabat.
Sebab itu, Gubernur Lukas menilai, penyelenggaraan Peparnas XVI merupakan bagian yang sangat penting dari usaha Pemerintah Papua untuk membangun dan mendorong kesamaan hak dan kedudukan bagi kaum disabilitas untuk mengembangkan potensinya di bidang olahraga prestasi.
“Saya mendorong dan memberikan semangat juang kepada segenap kontingen Papua. Kepada saudara-saudara digantungkan harapan nama baik dan keharuman masyarakat Papua,” ujarnya.
Orang nomor satu di Provinsi Papua itu juga mengatakan, akan memperhatikan prestasi puncak yang diraih atlet dengan melalui kebijakan khusus.
“Semoga semua harapan dan cita-cita menjadi nyata dalam memperjuangkan prestasi terbaik pada ajang Peparnas XVI,” katanya.
Selain melepas Kontingen Peparnas Papua, juga dilakukan penyerahan sarana dan prasarana 9 venue pertandingan beserta peralatan pertandingannya dari Pemprov Papua melalui Dinas Pemuda dan Olahraga kepada PB Peparnas XVI Papua, kemudian penyerahan 2 unit mobil laboratorium tes PCR dan buku master plan NPC Papua dari Ketua NPC Papua Jaya Kusuma kepada Gubernur Papua yang juga Ketua Umum PB Peparnas XVI Papua Lukas Enembe, serta diakhiri dengan tes event cabang olahraga (Cabor) renang di Arena Aquatik Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua.
Baca juga:
Anies Tak Mau Muluk-muluk Targetkan Medali pada Pekan Paralimpik Nasional di Papua
Tuntut Pembayaran Honor, Ratusan Relawan PON XX Geruduk Kantor Otonom Papua
Relawan Belum Terima Honor, PB PON XX Papua Janji Pembayaran Paling Lambat Rabu
Viral Sopir PON XX Papua 2021 Belum Dibayar: PON Memang Sukses, Tapi Kami Hancur
Pemprov Jabar Cairkan Hadiah Atlet PON Dalam Dua Tahap