Lewat Pengeras Suara, Polisi Minta Demonstran Bubar dan Salat Isya
Petugas sempat melepaskan gas air mata dan terdengar pecahan kaca berulang-ulang. Polisi juga mengimbau para anggota Brimob menahan tensi demo.
Suasana ricuh di stasiun Palmerah, Jakarta masih berlangsung. Polisi lewat pengeras suara meminta peserta demo pulang.
Pantauan di lokasi, Senin (30/9), massa yang berada di sekitaran Stasiun Palmerah masih bertahan. Polisi melalui pengeras suara stasiun mengancam akan menangkap demonstran bila tidak bubar.
-
Kenapa para kepala desa melakukan demo di depan Gedung DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
-
Siapa saja yang ikut berdemo di depan gedung DPR RI? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Siapa yang memberi tugas khusus kepada Demokrat? Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
-
Apa yang mendorong DPR untuk mengajak kepala desa memperbaiki pengelolaan Dana Desa? “Pastinya, kami ikut senang akan capaian ini dan semoga bisa memotivasi desa-desa lainnya. Sehingga, nantinya 179 desa yang ada di Bekasi bisa mendapat tambahan Dana Desa. Karenanya, kita perlu memperbaiki kinerja dalam pencapaian output dan outcome dari Dana Desa supaya bisa mendapatkan insentif tambahan,” ujar Puteri dalam Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa di Kabupaten Bekasi, Rabu (24/10).
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Kapan Rizki Natakusumah menjabat sebagai anggota DPR RI? Rizki telah menjabat sebagai anggota DPR RI sejak 1 Oktober 2019, dan aktif terlibat dalam berbagai kegiatan legislatif.
Petugas sempat melepaskan gas air mata dan terdengar pecahan kaca berulang-ulang. Polisi juga mengimbau para anggota Brimob menahan tensi demo.
Polisi kembali mengimbau para demonstran balik kanan saat azan isya berkumandang.
"Adik adik SMK sudah kembali, sudah Salat Isya," ucap polisi melalui pengeras suara.
Sementara, beberapa saat lalu kereta dari stasiun Palmerah sempat melintas. Beberapa pengendara motor juga terlihat melewati jalan Tentara Pelajar.
Kapolres Minta Brimob Selonjoran Dulu
Saat ini situasi di lokasi berangsur kondusif. Massa mulai bubar setelah azan Isya berkumandang.
Mulanya para demonstran tak mau mendengar imbauan polisi untuk bubar. Akhirnya, dengan nada tegas Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Harry Kurniawan bicara lewat pengeras suara.
Harry mengancam peserta bubar dan tidak terprovokasi. Jika tidak, demonstran ditangkap. Pelan pelan aparat yang di dominasi Brimob berhasil membubarkan barisan massa.
Tak lama kemudian, Harry berseloroh meminta kompi Brimob dari istirahat. "Brimob Maluku Utara selonjoran dulu gak papa, selonjoran dulu," kata Harry lewat pengeras suara.
Dirinya kemudian sempat menyinggung anggota polisi yang leha-leha di dalam gedung DPR. Dia meminta para polisi yang bergantian istirahat mengambil air mineral untuk aparat yang selesai mengendalikan massa.
"(tolong) Ambilin Aqua dari dalem, dari pada lihat lihat doang, bantuin kami polisi ambil aqua,," ucapnya.
Baca juga:
Dari Dalam Tol, Demonstrasi Lempari Batu ke Polda Metro Jaya
Melintasi Lokasi Demo DPR, Mobil Polisi Diamuk Massa
Puluhan Kendaraan di Jalan Tol Terjebak Bentrokan
Demo Penolakan RUU di Bandung Berakhir Ricuh Lagi
Massa Pendemo Berkumpul di Jl Palmerah, Terdengar Dua Kali Tembakan Gas Air Mata
6 Mobil Taktis dan Puluhan Polisi Bermotor Pukul Mundur Massa di Tol Dalam Kota
Hindari Aksi, Calon Anggota DPR yang Akan Dilantik Diminta Datang Lebih Pagi