Libur Panjang, 336 Ribu Kendaraan Telah Meninggalkan Jakarta
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 336.929 kendaraan meninggalkan Jakarta. Jumlah tersebut terhitung pada periode dua hari libur cuti bersama dan Maulid Nabi 1442 H (27-28 Oktober 2020).
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 336.929 kendaraan meninggalkan Jakarta. Jumlah tersebut terhitung pada periode dua hari libur cuti bersama dan Maulid Nabi 1442 H (27-28 Oktober 2020).
"Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari beberapa Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur), GT Cikupa (arah Barat) dan GT Ciawi (arah Selatan),” kata Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru dalam keterangannya, Kamis (29/10).
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
-
Kapan Lukman Hakim meninggal? Lukman Hakim meninggal di Bonn pada 20 Agustus 1966.
-
Bagaimana ciri khas pantun lucu? Tentunya dengan menggunakan pola yang berirama dan penuh humor, patun dapat menghadirkan keceriaan di tengah-tengah kegiatan sehari-hari.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Apa yang diungkapkan oleh pantun lamaran lucu? Pantun lamaran lucu merupakan salah satu bentuk ekspresi kreatif dan menggemaskan dalam menyatakan perasaan cinta.
-
Bagaimana Rabiunahar Rizta Ramdhan berlibur ke Puncak? Habis Lebaran Lanjut Ke Puncak Dalam keterangan Instagramnya, Eby menulis, "Bagi yang habis Lebaran, lanjut ke puncak mana nih suaranya?"
Dia menyebut, untuk total volume lalin yang meninggalkan Jakarta ini naik 40,5 persen jika dibandingkan lalin new normal.
"Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jakarta dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 51,62 persen menuju arah Timur, 26,61 persen menuju arah Barat dan 21,77 persen menuju arah Selatan," ujarnya.
Jumlah Rinci
Dia pun merinci, untuk arus lalu lintas dari arah timur yakni GT Cikampek Utama dengan jumlah 100.842 kendaraan meninggalkan Jakarta, naik sebesar 93,7 persen dari lalin new normal. GT Kalihurip Utama 1, dengan jumlah 73.078 kendaraan meninggalkan Jakarta, naik sebesar 53,1 persen dari lalin new normal.
"Total kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah Timur adalah sebanyak 173.920 kendaraan, naik sebesar 74,3 persen dari lalin new normal," sebutnya.
Sedangkan untuk arah barat, kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah Barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 89.662 kendaraan, naik sebesar 11,1 persen dari lalin new normal.
"Sementara itu, arah selatan jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Selatan/Lokal melalui GT Ciawi 1 Jalan Tol Jagorawi sebanyak 73.347 kendaraan, naik sebesar 23,6 persen dari lalin new normal," jelasnya.
Ia mengimbau, kepada para pengguna jalan tol agar dapat mengantisipasi perjalanannya itu sebelum memasuki jalan tol seperti untuk memastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan saat berada di tempat istirahat, isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup.
"Serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara," tutupnya.
(mdk/rnd)