Lieus Pastikan Ahmad Dhani Tak Berniat Daftar Jadi Cawalkot Surabaya
Lieus Pastikan Ahmad Dhani Tak Berniat Daftar Jadi Cawalkot Surabaya. Menurut Lieus, Dhani tidak pernah berniat untuk mendaftarkan diri untuk menjadi calon orang nomor satu di Surabaya itu.
Musisi Ahmad Dhani dikabarkan berencana untuk mendaftarkan diri dalam kontestasi pemilihan Wali Kota Surabaya mendatang. Namun, melalui koleganya, Lieus Sungkharisma, Ahmad Dhani membantah kabar tersebut.
Menurut Lieus, Dhani tidak pernah berniat untuk mendaftarkan diri untuk menjadi calon orang nomor satu di Surabaya itu.
-
Bagaimana Ahmad Dhani menunjukan kesiapannya untuk menerima calon menantu? Ahmad Dhani dengan senang hati mengatakan bahwa ia memiliki tiga calon menantu yang cantik-cantik dan telah mengenal karakter masing-masing pasangan anaknya.
-
Apa yang dilakukan Ahmad Dhani bersama anak-anaknya? Ahmad Dhani sering mengunggah momen kebersamaan dengan keluarga termasuk ketujuh buah hatinya. Baru-baru ini, Ahmad Dhani dan Mulan Jameela merayakan ulang tahun anak bungsunya yang ke-8. Mereka merayakan dengan birthday dinner di sebuah restoran. Semua buah hatinya hadir untuk merayakan ulang tahun si bungsu, Muhammad Ali, kecuali Muhammad Rafly Aziz Nugraha yang sedang menempuh pendidikan di Jepang.
-
Siapa saja anak-anak Ahmad Dhani? Ahmad Dhani memiliki tujuh anak dari dua pernikahan, baik anak kandung maupun sambung. Dari pernikahan pertama dengan Maia Estianty, Ahmad Dhani memiliki tiga anak. Sementara dari pernikahannya dengan Mulan Jameela, ia memiliki dua anak kandung dan dua anak sambung.
-
Mengapa Syifa Hadju terlihat canggung saat bertemu Ahmad Dhani? Ketika melihat Ahmad Dhani, Syifa terlihat agak canggung. Memang terlihat seperti perempuan yang dikenalkan oleh pacarnya kepada keluarga.
-
Kenapa Ahmad Dhani dekat dengan Tiara? Meski bukan anak kandung, Ahmad Dhani terlihat sangat dekat dengan Tiara. Mereka sering terlihat bersama dalam berbagai momen keluarga.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
"Tadi tegas beliau katakan tidak pernah ada niatan dan tidak pernah menyuruh siapa pun untuk mendaftarkan menjadi wali kota Surabaya," katanya di Rutan Cipinang, Jakarta Timur, Senin (4/11).
Kata Lieus, pentolan grup band Dewa 19 itu sedang memokuskan diri menjalani sisa masa tahanannya. Lieus sendiri mengkhawatirkan rumor pencalonan Dhani dilakukan oleh orang-orang yang iseng.
"Ahmad Dhani terus diganggu, digoda tanda kutip ya untuk terus jadi berita untuk nanti di-bully," katanya.
Ia juga mengimbau kepada semua masyarakat yang secara pandangan politik bersebrangan dengan Dhani untuk mengakhirinya.
"Pilpres sudah selesai, Pak Prabowo dan Pak Jokowi sudah satu paruh memimpin rakyat Indonesia. Jadi enggak boleh lagi lah kita saling mem-bully, yang penting kita memikirkan bagaimana kedepannya bangsa ini lebih maju," imbaunya.
Sebelumnya, Dhani dikabarkan berencana untuk maju di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Surabaya. Hal ini dibuktikan dari formulir pendaftaran untuk maju sebagai kepala daerah melalui Partai Gerindra benar-benar telah diambil oleh relawannya.
Hariyadi Nugroho, relawan Ahmad Dhani di Surabaya mengakui telah mengambilkan formulir untuk Ahmad Dhani di kantor DPC Partai Gerindra Surabaya. Ia mengaku telah diutus Ahmad Dhani untuk mengambil formulir tersebut.
"Memang saya mengambil formulir ke kantor DPC (Gerindra) Surabaya. Beberapa waktu yang lalu saya diutus Mas Dhani untuk mengambil formulir tersebut untuk mas Dhani. Akan kita sampaikan untuk bisa dipertimbangkan maju sebagai calon Wali Kota Surabaya 2020-2025," kata Hariyadi di Kantor DPC Gerindra Jl Gayungsari Barat 2 no 9 Surabaya, Jumat (1/11).
Menurutnya, bukan satu kesalahan ketika Ahmad Dhani berkeinginan untuk mengambil formulir pendaftaran. Sebab, dalam kasus yang tengah membelitnya kini, tidak ada hukuman pencabutan hak politiknya.
"Untuk masalah hak politiknya saya rasa adanya kasus hukum yang melilit beliau itu hak politiknya belum dicabut. Jadi Mas Dhani masih punya hak untuk berpolitik," tegasnya.
Keputusan akhir mendaftar atu tidak, dia menyerahkan sepenuhnya pada Ahmad Dhani. Meskipun dia pribadi sangat mendukung Dhani ikut meramaikan Pilkada Surabaya tahun depan.
"Kita relawan dan pendukung Mas Dhani yang ada di Surabaya khususnya itu mendukung sekali Mas Dhani maju. Karena antusiasme Mas Dhani cukup besar. Tapi kita kembalikan ke yang bersangkutan supaya untuk bisa dipertimbangkan dan itu pun formulir itu seandainya bersedia bisa dikembalikan. Kalau tidak bersedia juga tidak dikembalikan. Tidak ada apa-apa," ujarnya.
Lantas apakah Dhani memang berkeinginan maju dalam Pilkada di Surabaya mendatang, Hariyadi menyampaikan jika sebelum ada kasus yang membelitnya, Dhani memang pernah mengutarakan keinginannya itu, meski hal itu disampaikannya sudah lama.
"Kalau keinginan sudah lama sekali. Cuman sebelum kasus yang melibatkan beliau. Cuman kita harus perhitungkan untung ruginya seperti apa terkait dengan kasus tersebut juga seperti apa. Keinginan itu pernah tersirat dulu maju pilwali. Iya beberapa waktu lalu ada permintaan (mengambil formulir dari Ahmad Dhani)," katanya.
Dikonfirmasi apakah formulir itu akan dikirimkan atau disampaikan langsung ke Ahmad Dhani, Hariyadi memastikan akan memberikannya secara langsung ke pentolan grup band Dewa19 itu.
"Kita sampaikan langsung ke Jakarta dari relawan dan pendukung untuk Mas Dhani maju," tegasnya.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pengacara: Ahmad Dhani Diperkirakan Bebas Akhir Desember 2019
Mimpi Politik Ahmad Dhani, Gagal di Bekasi Kini Ingin Gantikan Risma di Surabaya
Utusan Ambil Formulir di Gerindra, Ahmad Dhani Akan Maju Pilkada Surabaya 2020
Relawan Akui Ambilkan Formulir untuk Ahmad Dhani Mendaftar Pilkada Surabaya
Mulan Jameela Geram Berita 'Potong Kemaluan' dari Cuitan Sang Suami Masih Tersebar