Lihainya Rudi berkali-kali mencuri di mal besar penuh CCTV
Pria asal Lumajang itu terbukti bisa lolos dan membawa barang-barang hasil kejahatannya.
Aksi pencurian yang dilakukan Rudi (42) tergolong sangat berani. Karena sasarannya adalah mal-mal besar di Kota Malang yang sudah dilengkapi CCTV dan sistem pengamanan canggih lainnya.
Pria asal Lumajang itu terbukti bisa lolos dan membawa barang-barang hasil kejahatannya. Ia mengaku telah melakukan aksinya itu hampir di seluruh mal besar di Malang.
Setelah lama beraksi, Rudi akhirnya ditangkap oleh anggota unit Reskrim Polsek Klojen. Pria subur itu diringkus saat mencuri di Giant Malang Olympic Garden (MOG), Jalan Kawi, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Rudi akhirnya harus mendekam di tahanan Polsekta Klojen.
Rudi merupakan warga Dusun Wungurejo, Desa Sidorejo, Kecamatan Rowokangkung, Kabupaten Lumajang. Pria satu anak ini sudah melakukan aksinya di MOG dan Matos (Malang Town Square). Selain itu juga kerap menggarong barang dagangan di beberapa pertokoan Giant.
"Barang bukti hasil pencurian seperti baju dan perkakas pertukangan telah diamankan," kata Iptu Irwan Tjatur, Kanit Reskrim Polsek Klojen, Kota Malang di Mapolsek, Senin (8/5).
Setiap beraksi pelaku mengaku hanya seorang diri berangkat langsung dari tempat tinggalnya di Lumajang. Modus yang dilakukan cukup berani, yaitu dengan memasukkan hasil curiannya ke dalam tas yang sudah disediakan.
Kepada petugas, Sabtu (30/4) pelaku mengaku saat beraksi di Giant MOG, dia membawa 26 potong baju dengan nilai nominal sekitar Rp 3 Juta. Aksi itu kemudian diulangi lagi pada Selasa (3/5) sekitar pukul 14.00 WIB. Tersangka melakukan hal yang sama di Hypermart Matos. Pelaku berhasil membawa perkakas, seperti kran air, tang, solder, card reader dan sarung tangan. Hasil kejahatannya itu senilai sekitar Rp 475 ribu.
Sore harinya, pelaku kembali melakukan aksinya di MOG dengan mengambil 21 buah kemeja. Aksi terakhirnya itu senilai Rp 2,739 juta.
Saat itulah aksi pelaku digagalkan, karena sekuriti curiga dengan gerak-geriknya. Petugas keamanan membuntutinya hingga mendapati pelaku membawa hasil curiannya.
"Pihak keamanan mal curiga, akhirnya diikuti dan saat pelaku masuk lorong, barang-barang hasil curiannya dimasukkan ke dalam tas yang dibawanya," ungkapnya.
Kepada penyidik, tersangka mengaku mencuri untuk kebutuhan hidup keluarga. Barang hasil curiannya selama ini digadaikan ke salah satu koperasi di Jember.
"Atas perbuatannya pelaku dianggap melanggar pasal 362 KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara," pungkasnya.â¬
Baca juga:
Polisi bongkar sindikat pencurian bandwidth internet Telkom
Wartawati di Banten jadi korban pencuri berkedok teknisi PLN
Alarm motor curiannya terus berbunyi, maling di Bekasi panik
Jika bobol rumah orang lagi, Robert rela orangtuanya mati
Menyusup dan mencuri kompor di mal, Jayeng dan Cholis ditangkap
Dalih buat beli susu anak, SB curi kain di tempat kerja sendiri
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kenapa Petilasan Gilanglipuro penting? Petilasan ini merupakan tempat yang menjadi cikal bakal berdirinya Kerajaan Mataram Islam.
-
Apa yang dicuri para pelaku dari rumah pegawai koperasi di Malang? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.