Lokasi Ledakan di Kejari Parepare Tempat Pemusnahan Barang Bukti Detonator Aktif
Ledakan terjadi di halaman belakang kantor Kejari Parepare, Sulsel, Selasa, (19/11) pukul 14.40 WITA. Pihak Kejari Parepare memastikan ledakan tersebut berasal dari detonator aktif sisa barang bukti dimusnahkan awal September lalu.
Ledakan terjadi di halaman belakang kantor Kejari Parepare, Sulsel, Selasa, (19/11) pukul 14.40 WITA. Pihak Kejari Parepare memastikan ledakan tersebut berasal dari detonator aktif sisa barang bukti dimusnahkan awal September lalu.
"Ledakan itu dari detonator yang masih aktif karena titik ledakan tepat di lokasi pemusnahan yang ada di halaman belakang kantor," kata Kasi intel Kejari Parepare, Amiruddin dikonfirmasi, Selasa (19/11).
-
Kapan bandara Lolak diresmikan? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).
-
Kapan Ki Joko Bodo meninggal? Pada 22 November 2022, ia tutup usia di usia 58 tahun.
-
Kapan Bripka Aryanto Wibowo memulai budidaya lele? Pria yang berperan sebagai Bhabinkamtibmas itu membudidayakan lele di lahan milik desa sejak tahun 2020 lalu.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Apa itu Lemea? Lemea sendiri adalah nama makanan yang terbuat dari hasil fermentasi rebung atau tunas bambu muda. Kemudian, Lemea ditambahkan dengan campuran ikan mujair atau jenis ikan sungai lainnya.
-
Kapan Letkol Eka Wira dilantik menjadi Pabandya Tata Laksana Sapaban 2 Minop Sapsat? Letkol Inf Eka Wira Dharmawan saat ini tengah menjabat sebagai Pabandya Tata Laksana Sapaban 2 Minop Sapsat. Ia dilantik pada 16 Februari 2024.
Dia menjelaskan, halaman belakang kantor Kejari Parepare cukup luas sehingga kerap dilakukan pemusnahan barang bukti di situ. Di dekatnya ada rumah dinas.
Awal September lalu, kata Amiruddin, dilakukan pemusnahan barang bukti di halaman belakang itu berupa 400 lebih biji detonator. Pemusnahan dengan cara ditimbun tanah lalu dicor semen.
"Mungkin yang meledak itu adalah detonator yang masih aktif," ujarnya.
Dia menambahkan, akibat ledakan itu, plafon rumah dinas pecah. Tidak ada korban jiwa karena tidak ada aktivitas apapun di halaman belakang itu.
Sementara Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi Ibrahim Tompo yang juga dikonfirmasi mengatakan, ledakan bersumber dari halaman belakang kantor Kejari.
"Kerugian berupa kerusakan kaca-kaca dan plafon dari dua rumah dan satu kantor. Penyebab ledakan sedang kita dalami," ujarnya.
Untuk mengantisipasi adanya ledakan susulan lokasi telah disterilkan. Saat ini Kapolres Parepare serta tim Jihandak Gegana Brimob Polda Sulsel telah berada di TKP.
Baca juga:
Kejagung: Ledakan di Kejari Parepare Berasal dari Barang Sitaan Berupa Bom Ikan
Ledakan Terjadi di Kejari Parepare Sulawesi Selatan
12 Anggota Garda Revolusi Iran Tewas Terkena Ranjau Darat di Suriah
23 Terduga Teroris Diamankan Terkait Kasus Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan
Warga di Medan Marah Ada Demo Tolak Pemakaman Jenazah Terduga Teroris
Polisi Sebut Teroris JAD Siapkan Rabbial Jadi Bomber di Polrestabes Medan
Jenazah Bomber Mapolrestabes Medan Dimakamkan di Kuburan Nenek