Lomba Fashion Show Batik, Kota Pasuruan Sabet Juara Harapan 2
Ani terlihat anggun memakai batik harmoni khas Kota Pasuruan berwarna biru dengan beraksen kuning yang dirancang oleh Bapak Yudha Kepala Bidang Usaha Mikro Dinas Koperasi dan UMKM Kota Pasuruan sebagai designer dan Ibu Aan dari satu cantik sebagai pembuat batik.
Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kota Pasuruan (Dekranasda Kota Pasuruan) meraih juara harapan dua (2) lomba Fashion Show Batik dalam rangka hari ulang tahun Dekranas ke-43 Tahun 2023 di Exhibition Hall, Grand City Surabaya, Rabu (08/03/2023). Kegiatan ini merupakan kegiatan Dekranasda Jatim.
Lomba Fashion Show Batik ini, berbeda dengan lomba fashion show- fashion show biasanya. Karena, diperagakan oleh Wakil Ketua Dekranasda Kota Pasuruan, Ani Adi Wibowo.
-
Bagaimana Kustini Sri Purnomo memperkenalkan batik khas Sleman? Guna memperkenalkan motif batik tersebut, Kustini mencetuskan gerakan Beli Batik Sleman pada tahun 2020.
-
Apa ciri khas batik Tarakan? Batik tarakan sendiri memiliki motif khas, yakni nuansa melayu yang sesuai dengan khazanah masyarakat Tidung.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pembuatan batik tulis khas Bayat, Klaten? Disampaikan Dalmini, usaha batik yang ia kelola bersama 75 orang warga desa sekitar tak sekedar merawat warisan nenek moyang.
-
Apa yang menjadi misi utama perajin batik tulis khas Bayat, Klaten? Di balik motif dan warnanya yang indah, terselip misi penyelamatan lingkungan dari sehelai batik tulis khas Bayat, Klaten.
-
Apa itu batik kawung? Batik kawung termasuk jenis batik populer yang unik dan menarik. Batik adalah seni tradisional yang menjadi salah satu warisan budaya bangsa. Baju batik, dengan corak dan warnanya yang khas, tidak hanya sekadar pakaian tradisional, tetapi juga menjadi simbol kebanggaan bagi masyarakat Indonesia.
-
Apa keunikan dari batik tulis Bayat? Batik tulis khas Bayat itu unik karena memakai pewarna alami. Pelaku usahanya juga memiliki misi pelestarian lingkungan.
©2023 Merdeka.com
Ani terlihat anggun memakai batik harmoni khas Kota Pasuruan berwarna biru dengan beraksen kuning yang dirancang oleh Bapak Yudha Kepala Bidang Usaha Mikro Dinas Koperasi dan UMKM Kota Pasuruan sebagai designer dan Ibu Aan dari satu cantik sebagai pembuat batik.
Sebanyak 38 Kabupaten/Kota mengikuti lomba ini, tidak hanya lomba fashion show yang diperagakan oleh ketua Dekranasda di masing-masing daerah, acara HUT Dekranasda ini, juga menyelenggarakan Batik Bordir dan Aksesoris Fair. Di mana Kota Pasuruan juga ikut membuka stand dan menampilkan karya-karya batik terbaiknya dari para UMKM Batik Kota Pasuruan dan perhiasan dari mutiara.
©2023 Merdeka.com
Ani mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim yang sudah berupaya untuk menyelesaikan gaun batik ini, dan itu menjadi bukti bahwa batik Harmoni tidak kalah dengan daerah lain.
"Alhamdulillah kita dapat juara harapan II, Saya senang sekali karena kekompakan Tim Dekranasda yg di komandoi oleh Ibu Walikota membuahkan hasil yg sangat baik. Bahkan masyarakat kota Pasuruan menyambut kemenangan ini dengan suka cita dan rasa memiliki kota Pasuruan semakin saya rasakan. Saya yakin, batik dan UMKM kota Pasuruan akan semakin sukses dan dikenal di seluruh kota se Indonesia. Aamiin," Kata Ani.
©2023 Merdeka.com
Untuk diketahui, lomba tersebut berlangsung bersamaan dengan Batik Bordir dan Accesoris Fair 2023. Sedangkan peserta fashion show tersebut adalah para bupati dan walikota sekaligus ketua Dekranasda se-Jatim.
©2023 Merdeka.com
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua Dekranasda Jawa Timur Arumi Bachsin dan Ketua Dekranasda Kota Pasuruan Saifullah Yusuf.
(mdk/hhw)