Longsor di Garut Sebabkan Jembatan Ambruk, Ratusan Warga Terdampak
Longsor menyebabkan jembatan gantung yang berada di Desa Jatisari, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut, Jumat (2/12) ambruk dan terbawa arus sungai. Kondisi tersebut menjadikan terganggunya aktivitas ratusan warga sekitar.
Longsor menyebabkan jembatan gantung yang berada di Desa Jatisari, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut, Jumat (2/12) ambruk dan terbawa arus sungai. Kondisi tersebut menjadikan terganggunya aktivitas ratusan warga sekitar.
Kapolsek Cisompet Resor Garut, Iptu Hilman Nugraha mengatakan, jembatan gantung ambruk sekitar pukul 06.00 WIB.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Kenapa Pantai Cemara Cipanglay sempat viral? Sebelumnya, Pantai Cemara Cipanglay sempat viral di media sosial, karena jadi salah satu pantai yang tersembunyi dan belum banyak diketahui masyarakat umum.
"Lokasi tepatnya di Kampung Padengdeng RW 12. Ambruknya jembatan itu dipicu terjadinya longsor di lokasi tersebut akibat tergerus air sungai," katanya saat dihubungi.
Hilman menjelaskan bahwa jembatan sepanjang 50 meter itu berada di atas sungai Cisangiri dan menjadi jalur aktivitas utama warga, baik untuk ekonomi, pendidikan, kesehatan bahkan peribadahan. Oleh karena itu ambruknya jembatan tersebut menjadikan kegiatan masyarakat terganggu.
"Jumlah KK yang terdampak ada sekitar 50. Untuk jumlah jiwanya mencapai ratusan. Dan selain menyebabkan ambruknya jembatan, ada beberapa KK yang rumahnya terancam. Informasi awal yang kami terima ada 5 KK," jelasnya.
Hilman memastikan bahwa saat jembatan tersebut ambruk tidak ada warga yang sedang melintas di atasnya. Oleh karena itu dipastikan bahwa tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut.
Dengan kondisi saat ini, diungkapkannya, warga yang hendak melaksanakan aktifitas terpaksa harus memilih jalan setapak melalui Kampung Jatimulya.
"Jaraknya tentunya lebih jauh karena kalau menyeberangi sungai dengan cara turun langsung untuk saat ini tidak mungkin dilakukan, karena kondisi airnya yang masih cukup besar," ungkapnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, jembatan yang ambruk diketahui dibangun di tahun 2012. Pembangunan dilakukan oleh TNI dari Kodim 0611 Garut.
Untuk jumlah warga yang terdampak akibat putusnya jembatan tersebut, diperkirakan mencapai 500 jiwa. Warga yang terdampak, agar bisa menuju pusat kecamatan, melalui jalan lain harus menempuh waktu lebih dari 30 menit.
Di kampung yang terdampak pun, diketahui selama ini terdapat masjid yang digunakan untuk sholat jumat bagi warga yang ada di seberangnya. Sedangkan warga yang terdampak, jembatan itu adalah akses utama pendidikan, ekonomi, bahkan kesehatan mereka.
Baca juga:
Mengenali Tanda Awal Pergerakan Tanah hingga Terjadi Longsor
CEK FAKTA: Video Banjir dan Tanah Longsor Ini Bukan Terjadi di Pati
Hadapi Potensi Cuaca Ekstrem, Tasikmalaya Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi
Dahsyatnya Gelombang Longsor di Italia, Mobil-Mobil Bergelimpangan Hingga ke Laut
Jalan Perbatasan Kota Batu-Malang Longsor, Kendaraan Roda Empat Dilarang Melintas
Pasca Tanah Longsor di Mandailing Natal, PLN Gerak Cepat Pulihkan Gangguan Listrik