Longsor di Karawang bikin 2 rumah warga nyaris ambruk

Jalan penghubung dua desa juga terputus akibat longsor.

Jalan penghubung antar desa, yang menghubungkan Desa Karang Ligar dan Desa Mekar Mulya, di Kecamatan Teluk Jambe Barat, Karawang, Jawa Barat terputus akibat tergerus longsor. Peristiwa longsornya jalan penghubung itu, terjadi sejak Rabu (10/2) dini hari. Dua rumah nyaris ambruk akibat peristiwa itu.

Akibat longsor sepanjang tiga puluh meter, seluruh aktivitas warga di dua desa tersebut lumpuh total. Sebab, ruas jalan kini tidak bisa dilalui kendaraan baik roda empat maupun roda dua.

"Ya kami warga di dua desa terpaksa harus mencari jalan lain meski jauh, jalannya tidak bisa dilintasi," kata salah seorang warga, Ali Khumaini.

Longsor yang disusul amblesnya jalan, disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi sehingga ada pergerakan tanah. Ini juga akibat luapan air sungai Cibeet yang menggerus tanah di sekitar jalan itu.

"Selain jalan ada dua rumah warga juga terancam ambruk, karena tergerus longsoran," ujar Ali.

Menurut warga, meski kejadian itu sudah disampaikan namun belum ada upaya apapun dari Pemerintah Daerah Karawang, untuk melakukan perbaikan jalan maupun merelokasi dua rumah yang hampir ambruk.

"Khawatirnya menimbulkan korban jiwa, tapi belum ada respon sama sekali dari dari pemerintah Karawang," imbuh Ali.

Longsor dan amblesnya jalan di daerah tersebut bukan kali pertama terjadi. Mengingat pada beberapa tahun ke belakang kejadian serupa juga sempat terjadi.

Baca juga:
Banjir mengancam, BPBD Solo minta warga dan relawan waspada
Kampung Pulo digenangi air sebetis, warga sebut itu bukan banjir
Korban banjir di Kabupaten Kampar mulai terserang penyakit
Perhatikan, ini 10 titik rawan banjir di Jakarta Selatan
BNPB sebut curah hujan Februari tinggi, potensi banjir masih ada