Longsor di Nias, Korban Tewas Keempat Ditemukan dan Tiga Masih Dicari
Tim SAR gabungan kembali menemukan korban keempat yang meninggal dunia akibat tanah longsor di Dusun Dua, Desa Suka Maju Mohili, Gomo, Nias Selatan (Nisel), Sumatera Utara (Sumut). Masih ada tiga korban lain yang masih dalam pencarian.
Tim SAR gabungan kembali menemukan korban keempat yang meninggal dunia akibat tanah longsor di Dusun Dua, Desa Suka Maju Mohili, Gomo, Nias Selatan (Nisel), Sumatera Utara (Sumut). Masih ada tiga korban lain yang masih dalam pencarian.
Korban ditemukan sekitar 2 meter dari lokasi ditemukannya korban ke-3. Tepatnya sekitar 1 Km dari lokasi longsoran, Rabu (14/11) sekitar pukul 15.30 Wib.
-
Mengapa tanah longsor terjadi? Selain itu, waspada juga jika halaman atau lantai pada rumah tiba-tiba ambles, adanya tanah yang runtuh dalam jumlah yang besar, serta munculnya mata air secara tiba-tiba.
-
Di mana saja bencana tanah longsor terjadi di Jawa Tengah? Cuaca ekstrem dalam beberapa hari belakangan membuat sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah dilanda bencana longsor dan tanah bergerak. Salah satu bencana longsor itu terjadi di Desa Tundagan, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, pada Minggu (3/3) petang. Bencana longsor juga terjadi di Dukuh Secang, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Sragen.
-
Dimana lokasi bencana longsornya? Tim elit Basarnas ini salah satunya diterjunkan untuk memaksimalkan upaya pencarian korban bencana longsor pada areal tambang emas rakyat di Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.
-
Kapan tanah longsor terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Dimana tanah longsor terjadi di Kabupaten Karangasem? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
"Korban yang ditemukan atas nama Aristina Laia (33)," kata Tonggor Gultom, Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Basarnas Nias.
Seperti korban yang ditemukan lebih dulu, jasad Aristina Laia langsung diserahkan kepada keluarga. Sebelumnya, tim SAR gabungan telah menemukan dan mengevakuasi 3 korban, yakni Kristofen Hulu (4) yang ditemukan pada hari pertama pencarian, Sabtu (10/11); Putri Hulu (5) ditemukan pada pencarian hari ketiga, Senin (12/11) sekitar pukul 17.30 Wib; dan Dalman Hati Hulu (7), yang ditemukan sekitar 1 Km dari titik longsor sekitar pukul 12.00 Wib kemarin.
Tiga orang yang masih hilang yakni Setiamas Hulu alias Ina Putri (30), Rei Jaya Hulu (3), dan Noverman Hulu (2). Tim SAR masih berupaya menemukan mereka.
Hingga hari kelima pencarian, Rabu (14/11), tim SAR gabungan masih melakukan penyisiran di sepanjang Sungai Faye. Mereka menyusuri lokasi ditemukannya para korban hingga ke muara.
Sementara petugas juga masih melakukan penggalian manual di lokasi penemuan korban. "Alat berat belum dapat masuk ke lokasi musibah," ucap Tonggor.
Seperti diberitakan, tanah longsor menimbun 1 unit rumah semipermanen di Dusun Dua, Desa Suka Maju Mahili, Gomo, Nias Selatan, Sumut, Sabtu (10/11). Ada 7 orang yang diduga menjadi korban bencana ini. Tiga di antaranya telah ditemukan meninggal dunia.
Baca juga:
Banjir dan Longsor Telan Korban Jiwa, Pemprov Jabar Siaga Darurat
Korban Longsor di Nias Selatan Kembali Ditemukan, 4 Masih Hilang
Satu Lagi Jasad Korban Longsor di Nias Selatan Ditemukan, 5 Masih Dicari
Perbaikan Saluran Air yang Memakan Korban di Depok Terkendala Proses Lelang
Ridwan Kamil sebut Banjir dan Longsor Rutin Terjadi di Jabar Sejak Zaman Dahulu
Dua Jenazah di TPU Cikaret Bogor Hilang Terbawa Longsor