LP Muaro sudah terlampau sesak, satu sel diisi 95 orang
Pihak Lapas tak bisa menolak titipan tahanan dari para penegak hukum.
Kondisi Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Klas II A Muaro Padang, Sumatera Barat, kabarnya sudah genting. Sebab, isinya sudah terlampau sesak lantaran kelebihan kapasitas hingga 400 persen.
"Saat ini jumlah narapidana dan tahanan yang ada di Lapas Muaro Padang mencapai 1.097 orang, sedangkan idealnya hanya sekitar 247 orang," kata Kepala Lapas, Destri Syam di Padang, Kamis (23/6).
Kondisi ini menjadi persoalan tersendiri. Buat mengatasi persoalan ini, pihak lapas melakukan berbagai langkah, seperti memindahkan tahanan ke lapas dan rutan lain yang ada di Sumbar. Namun, langkah pemerataan ini di setiap lapas dan rutan ada aturan dari pusat, sehingga langkah ini juga tidak bisa sembarangan.
Lapas Muaro terdiri dari Blok A hingga Blok I. Satu blok terdapat delapan hingga sembilan kamar. Satu kamarnya diisi bervariasi, mulai dari 80 hingga 95 orang per kamar.
"Idealnya satu kamar ukuran 5x5 meter diisi oleh 40 orang. Namun karena kondisi seperti ini kami tempatkan sampai 95 orang dalam satu kamar," ucap Destri, seperti dilansir dari Antara.
Destri berharap Rutan dibangun di kawasan Anak Aia Padang dapat mengatasi, dan menjadi solusi Lapas kelebihan kapasitas. Namun, hingga saat ini rutan tersebut belum bisa digunakan. Kalau sudah selesai, maka 400 tahanan titipan dari jaksa dan hakim akan bisa ditempatkan di sana.
Menurut Destri, pihak lapas tidak bisa menolak tahanan. Baik titipan jaksa maupun hakim serta kepolisian semua diterima.
"Padahal, semestinya yang menghuni lapas ini adalah orang-orang yang telah memiliki keputusan hukum tetap sehingga bisa dibina," tutup Destri.