LSI: Mayoritas Masyarakat Etnis Melayu, Minang, dan Bugis Dukung Prabowo Capres 2024
Dari etnis Minang, Prabowo Subianto berhasil mendapatkan dukungan tertinggi dengan total 50,5 persen. Disusul dari etnis Madura 35,5 persen.
LSI: Mayoritas Masyarakat Etnis Melayu, Minang, dan Bugis Dukung Prabowo Capres 2024
Prabowo Subianto mendapatkan banyak dukungan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hal ini berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) terbaru.
LSI menunjukkan sebagian dukungan itu datang dari masyarakat etnis Madura, Minang, Bugis, dan Melayu. Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan mengatakan, faktor etnis sangat berpengaruh terhadap elektabilitas capres Partai Gerindra tersebut. “Faktor yang berpengaruh itu etnis, ya memang ada kecenderungan misalnya, Minang ke Prabowo Subianto, Madura, Bugis, Melayu condong ke Prabowo Subianto,” kata Djayadi, ketika dihubungi, Rabu (12/7).
Dari etnis Minang, Prabowo Subianto berhasil mendapatkan dukungan tertinggi dengan total 50,5 persen. Disusul dari etnis Madura 35,5 persen.
Kemudian, dukungan dari etnis Bugis sebesar 50,0 persen dan Melayu dengan torehan suara sebesar 52,7 persen.
Prabowo Ubah Gaya Kampanye
Djayadi mengatakan, saat ini Prabowo Subianto mengubah total gaya kampanye yang dilakukannya ke masyarakat Indonesia. Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju itu mulai terjun langsung ke masyarakat.
Djayadi menilai cara berkomunikasi yang kini ditonjolkan oleh Prabowo Subianto ke publik, menarik simpati dari para pemilih. Terutama dari kalangan pendukung Jokowi.
“Cara berkomunikasi pak Prabowo Subianto itu menjadi salah satu yang mungkin menarik lebih banyak pemilih terutama dari kalangan pendukung Jokowi,” ujar Djayadi.
Sebagai informasi, berdasarkan hasil survei LSI, Prabowo Subianto mengantongi dukungan sebesar 35,8 persen. Unggul dari Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan yang mendapatkan suara masing-masing sebanyak 32,2 persen dan 21,4 persen. Survei tersebut dilakukan pada 1-8 Juli 2023. Pemilihan sampel survei LSI dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD), dengan teknik RDD sampel sebanyak 1242 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Margin of error survei diperkirakan ±2.8% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling. Target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 83% dari total populasi nasional.