Lucunya napi di Malang, kabur dari penjara ditangkap petugas & warga
Napi ini memang diketahui tengah mendapat tekanan jiwa. Dia kerap merasa dikejar-kejar.
Tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Lowokwaru, Kota Malang, Ali Amin melakukan percobaan kabur dari tempat ditahan. Usahanya pun tidak mudah, karena harus melalui dua tembok tinggi yang mengelilingi Lapas.
Ali berhasil melompati tembok sel setinggi 5 meter. Setelah itu, kembali berhasil melompati tembok setinggi 8 meter dan berkawat duri.
Namun tindakan Ali Amin itu terlihat petugas dari ruang pantau di sudut Lapas. Amin pun langsung disambut petugas bersama warga di Jalan Barito yang berada di samping kanan lapas.
Tukimin (56), warga Segaran, Desa Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, yang kebetulan berlalu di sekitar lokasi kejadian melihat para warga berusaha menangkap pelaku.
"Jalanan ramai sekali, sekitar pukul 13.00 WIB, para petugas berdiri di pingir jalan. Saya berhenti karena memang ada ramai-ramai ikut penasaran," kata Tukimin, Selasa (7/6).
Sementara itu, Kepala Lapas Lowokwaru Krismono membenarkan adanya kejadian tersebut. Pelakunya adalah Ali Amin, tahanan dari Kejaksaan Tinggi Kabupaten Malang.
"Kejadiannya sekitar pukul 13.15 WIB. Statusnya tahanan titipan Kejaksaan dalam kasus pengerusakan," kata Krismono saat dihubungi.
Belum genap satu bulan Ali dititipkan di Lapas Lowokwaru. Kondisinya sendiri dalam keadaan tertekan, sehingga mendapat pengobatan di klinik setempat.
"Dia mendapat pengobatan karena stress, dia merasa kayak dikejar-kejar orang," katanya.
Saat akan melompati tembok paling luar, kata Krismono, posisi Ali sudah diketahui petugas dari Pos 2. Sehingga dengan mudah petugas dapat menangkapnya.
"Langsung ditangkap petugas kan dan warga sekitarnya. Sudah bisa diatasi, sekarang kita letakkan di ruang isolasi," katanya.