Luhut Sebut Ada Lima Produsen Oksigen yang Diminta 100% untuk Sektor Kesehatan
Pemerintah memastikan kebutuhan oksigen medis tercukupi. Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, sudah terdapat lima produsen oksigen yang diminta untuk melayani sektor kesehatan terlebih dahulu.
Pemerintah memastikan kebutuhan oksigen medis tercukupi. Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, sudah terdapat lima produsen oksigen yang diminta untuk melayani sektor kesehatan terlebih dahulu.
"Ada lima produsen oksigen yang kita minta 100% sekarang diberikan untuk masalah kesehatan terlebih dahulu," kata Luhut dalam konferensi pers 'layanan telemedicine untuk pasien isolasi mandiri' dalam akun Youtube Kementerian Kesehatan, Senin (5/7).
-
Kapan Kota Tua Jakarta didirikan? Sejarah Kota Tua Jakarta berawal pada 1526, ketika Fatahillah, seorang komandan dari Kesultanan Demak, menyerang Pelabuhan Sunda Kelapa yang merupakan milik dari Kerajaan Pajajaran.
-
Kapan Kota Tua Jakarta dibangun? Kota ini hanya seluas 15 hektare dan memiliki tata kota pelabuhan tradisional Jawa. Kemudian di tahun 1619, VOC di bawah pimpinan Jan Pieterszoon Coen, Jayakarta pun dihancurkan. Setahun kemudian, kota baru bernama Batavia dibangun oleh VOC untuk menghormati Batavieren, yaitu leluhur bangsa Belanda.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Gedung De Javasche Bank diresmikan? Gedung De Javasche Bank ini diresmikan pada 30 Juli 1907, disusul dua kantor cabang lainnya pada 15 Januari 1908 dan 3 Februari 1908.
-
Kapan Luweng Wareng terbentuk? Gua ini terbentuk ribuan tahun lalu akibat proses geologi amblasnya tanah dan vegetasi yang ada di atasnya ke dasar bumi.
-
Apa fungsi utama Gedung Kesenian Jakarta saat ini? Saat ini, gedung tersebut masih aktif digunakan sebagai lokasi pertunjukkan seni khas nusantara maupun luar negara.
Luhut pun mengakui beberapa waktu lalu sempat ada hambatan terkait distribusi oksigen. Hal tersebut juga kata dia lantaran adanya peningkatan penggunaan oksigen.
"Oksigen sebenarnya ini karena peningkatan 3-4 kali mungkin jumlahnya yang membutuhkan jadi sempat distribusi agak tersendat," bebernya.
Sebelumnya diketahui Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyediakan posko Oxygen Rescue di Monas Jakarta Pusat, dan membuka kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memenuhi kebutuhan oksigen di Jakarta. Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Penduduk dan Pemukiman, Suharti menjelaskan, sesuai dengan arahan Gubernur Provinsi DKI Jakarta, setiap perangkat daerah diinstruksikan bergerak aktif dalam penanganan Covid-19. Termasuk untuk berkolaborasi dalam penyediaan oksigen guna memenuhi kebutuhan di fasilitas kesehatan di DKI Jakarta.
Kolaborasi yang dilakukan antara lain penyediaan tambahan tabung, isi ulang dan distribusi tabung oksigen. Kolaborasi dilakukan untuk memberikan kemudahan bagi semua rumah sakit, baik RSUD maupun RS Swasta di Jakarta dalam memenuhi kebutuhan oksigen yang semakin besar.
"Pemprov DKI Jakarta ingin memastikan bahwa suplai oksigen ke rumah sakit lebih lancar, sehingga berbagai kemudahan diupayakan. Kami berupaya menjalin kolaborasi dengan pihak lain untuk bisa membantu penyediaan oksigen baik melalui penyediaan tabungnya maupun pengisian tabungnya. Saat ini sedang berjalan kolaborasi dengan PT Krakatau Steel di Cilegon. Pada hari ini, pengisian ulang dilakukan untuk 250 tabung oksigen isi 6 m³ dari 25 RS di Jakarta," kata Suharti usai melakukan peninjauan Posko Oxygen Rescue di Monas, Minggu (4/7).
Lebih lanjut Suharti mengatakan, Pemprov DKI Jakarta terbantu dengan adanya bantuan isi ulang tabung oksigen dari PT Krakatau Steel yang dialokasikan sekitar 300 tabung ukuran 6 m³ setiap harinya. Ia menambahkan, Pemprov DKI Jakarta juga masih membuka kesempatan berkolaborasi, mengingat kasus positif yang masih tinggi.
"Kami mengundang lebih banyak lagi pihak-pihak lain ikut berkolaborasi dalam memenuhi kebutuhan oksigen. Bantuan dapat diberikan dalam bentuk tabung atau isi oksigennya. Untuk proses distribusi dan pengisiannya akan dibantu oleh Pemprov DKI Jakarta. Jadi, pihak-pihak atau perusahaan di manapun, termasuk yang di luar Jakarta, kami harapkan bisa turut berkolaborasi bersama Pemprov DKI," ungkapnya.
Baca juga:
Heboh Pasien COVID-19 Meninggal karena Oksigen Habis, Ini Tanggapan RS Sardjito
Anggota DPR: Oksigen Kebutuhan Tak Bisa Ditawar-tawar untuk Pasien Covid-19
Luhut Perintahkan Konversi Oksigen Industri ke Medis untuk Atasi Kelangkaan
Pemprov DKI Jakarta Sediakan Posko Isi Ulang Tabung Oksigen di Monas
Kemenko Kemaritiman dan Investasi Cari Oksigen ke Industri Lokal dan Luar Negeri
Krisis Pasokan Oksigen, 33 Pasien di RSUD Dr Sardjito Meninggal Dunia
MUI Ingatkan Masyarakat Menimbun Obat dan Oksigen saat Pandemi Covid-19 Haram