Luhut Sebut Kasus Covid di Jawa-Bali Terus Meningkat, Didominasi DKI Jakarta
Luhut mengatakan, saat ini angka positivity rate Covid-19 di Jawa dan Bali sudah berada di atas standar WHO yakni 5 persen. Hal tersebut karena positivity rate PCR Test yang telah mencapai 24 persen.
Pemerintah mengakui kasus Covid-19 di Jawa-Bali terus mengalami kenaikan. Peningkatan kasus didominasi wilayah DKI Jakarta.
"Ini pula saya sampaikan bahwa kasus Covid-19 di Jawa Bali terus meningkat namun terdapat penurunan pertumbuhan kasus harian dalam tujuh hari terakhir," jelas Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsat Panjaitan dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (31/1).
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan Flu Singapura paling menular? Virus ini sangat menular, terutama pada tujuh hari pertama setelah gejala muncul, dan bisa tetap berada dalam tubuh pengidap selama beberapa hari atau minggu setelah gejala mereda.
"Saat ini kasus konfirmasi masih didominasi oleh Provinsi DKI Jakarta," sambungnya.
Menurutnya, kasus konfirmasi Covid-19 juga mulai terdeteksi dan naik signifikan di provinsi lain di Jawa-Bali dalam beberapa hari terakhir. Pemerintah akan terus memantau perkembangan kasus Covid-19.
"Kami akan amati terus perkembangannya dalam satu minggu ke depan," ucapnya.
Luhut mengatakan, saat ini angka positivity rate Covid-19 di Jawa dan Bali sudah berada di atas standar WHO yakni 5 persen. Hal tersebut karena positivity rate PCR Test yang telah mencapai 24 persen.
"Jumlah orang yang diperiksa dan di test secara harian juga meningkat cukup signifikan dibanding beberapa waktu lalu," ujar Luhut.
Dia kembali meminta masyarakat agar tak perlu takut untuk segera melakukan pemeriksaan test antigen maupun PCR. Khususnya, apabila merasakan gejala flu dan batuk.
"Hal ini dilakukan semata-mata untuk dapat segera mengetahui kondisi pasien, melakukan perawatan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19," tegas Luhut.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Menkes: 5 Pasien Omicron Meninggal, 60 Persen Belum Vaksinasi Lengkap
Akhir Januari 2022, Kasus Covid-19 di Luar Jawa Bali Bertambah 499 Pasien
Pegawai KPK Positif Covid-19 Bertambah Menjadi 31 Orang
Covid-19 Melonjak, Pemkot Bogor Hentikan PTM
Menkes Sebut Puncak Omicron Bisa 2 Sampai 3 Kali dari Delta
Perusahaan Farmasi Jepang: Obat Ivermectin Efektif Lawan Omicron