M Syaugie tegaskan pencarian black box Lion Air PK-LQP bukan tugas Basarnas
Kepala Basarnas Marsekal Madya M. Syaugie menyerahkan kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) terkait pencarian black box Cockpit Voice Recorder (CVR) milik Pesawat Lion Air PK-LQP dengan kode penerbangan JT610. Sampai kini, hanya baru satu black box yang baru ditemukan yakni Flight Data Recorder (FDR).
Kepala Basarnas Marsekal Madya M. Syaugie menyerahkan kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) terkait pencarian black box Cockpit Voice Recorder (CVR) milik Pesawat Lion Air PK-LQP dengan kode penerbangan JT610. Sampai kini, hanya baru satu black box yang baru ditemukan yakni Flight Data Recorder (FDR).
"Soal CVR itu adalah kewenangan dari KNKT. Kita hanya membantu, tugas utama tim SAR gabungan adalah mengevakuasi korban," kata Syaugie di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (7/11).
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Kenapa pesawat Lion Air masuk bengkel? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Apa saja jenis perawatan yang dilakukan pada pesawat Lion Air? Berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel atau di bandar udara (line maintenance) Pemeriksaan harian yang dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi, seperti sebelum keberangkatan (preflight check/ inspection), transit check dan daily inspection.
-
Kapan pesawat Lion Air masuk bengkel untuk perawatan? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
Dia menegaskan, pihaknya memfokuskan untuk mencari jenazah para korban saja. Karena memang untuk pencarian black box sudah menjadi tugas utama KNKT.
"Kita dalam rangka pencarian CVR mendukung (dengan) penyelam-penyelam. Jadi bukan tim Basarnas tugasnya mencari itu, tidak. Kemarin kenapa kita ikut di situ, sering saya sampaikan, karena kita sudah di situ kapal sudah dijangkar, penyelam sudah di situ semua masa enggak kita angkat sekalian," tegasnya.
"Jadi polanya seperti itu, utama kita mencari korban, kalau itu sudah tidak ada lagi ya kita tutup. Tapi untuk CVR itu kewenangan KNKT dan BPPT, mereka memang meminta bantuan tim penyelam, kami dukung," sambungnya.
Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 jatuh di Tanjung Karawang setelah dilaporkan hilang kontak pada sekitar pukul 06.33 WIB. Pesawat tersebut membawa 189 orang, termasuk penumpang dan kru pesawat.
Penumpang itu terdiri dari 178 orang dewasa, 1 anak-anak, dan 2 bayi (infant). Untuk kru pesawat terdiri dari 2 kokpit kru dan 6 orang awak kabin.
Baca juga:
Pesan keluarga korban Lion Air PK-LQP untuk Presiden Jokowi
Polri belum bisa kembalikan barang pribadi korban Lion Air PK-LQP ke keluarga
Pertamina salurkan 6,6 KL Pertamax untuk pencarian pesawat Lion Air JT 610
Begini cara Polri identifikasi korban Lion Air PK-LQP melalui sampel DNA
Hari ini, tim SAR gabungan akan angkat bagian kokpit Lion Air PK-LQP
Basarnas perpanjang proses evakuasi korban Lion Air tiga hari