Mabuk parah usai pesta miras, pemuda tewas ditabrak kereta di Bekasi
Seorang pemuda, Mulyadi (21), tewas mengenaskan setelah tertabrak kereta api di pintu perlintasan pasar induk Cibitung, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jumat (21/10). Korban tertabrak karena tak konsentrasi lantaran tengah mabuk minuman keras.
Seorang pemuda, Mulyadi (21), tewas mengenaskan setelah tertabrak kereta api di pintu perlintasan pasar induk Cibitung, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jumat (21/10). Korban tertabrak karena tak konsentrasi lantaran tengah mabuk minuman keras.
Berdasarkan informasi dihimpun merdeka.com, peristiwa itu bermula ketika korban baru saja selesai pesta minuman keras hendak pulang ke rumahnya tak jauh dari lokasi kejadian sekitar pukul 00.30 WIB.
Korban diduga tak bisa mengendalikan tubuhnya karena di bawah pengaruh minuman beralkohol. Sehingga, ketika melintas di perlintasan kereta, korban tak bisa menghindar. Alhasil, warga Kampung Utan RT 02 RW 26, Kelurahan Wanasari itu pun tertabrak.
"Korban meninggal dunia di lokasi kejadian karena lukanya cukup parah di sekujur tubuhnya," kata Kapolsek Cikarang Barat Kompol Hendrick Situmorang, Jumat (21/10).
Sejumlah warga menyebut, sebelum kejadian itu korban pesta minuman keras bersama dengan teman-temannya. Bahkan, orang tuanya yang menjemput sekitar pukul 18.00 WIB, tak dihiraukan.
"Korban disuruh pulang, tapi tidak mau," kata warga setempat, Ucup.
Sekitar pukul 20.00 WIB, korban sempat mengamuk di tempatnya pesta minuman keras. Karena itu, pihak keluarga kembali datang, rupanya korban sudah tak ada di lokasi kejadian.
Baru sekitar pukul 00.30 WIB, korban ditemukan tewas mengenaskan karena tertabrak kereta api. Jenazah pria malang itu pun segera dibawa ke RSUD Kabupaten Bekasi untuk keperluan otopsi.