Mahasiswa hilang di Air Terjun Dua Warna, Stikes Flora dirikan posko
Para mahasiswa itu ke Air Terjun Dua Warna bukan untuk urusan akademis.
Pihak Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Flora Medan mendirikan posko di kampusnya, Jalan Rajawali, Sei Sikambing, Medan Sunggal, Senin (16/5). Upaya itu dilakukan untuk mempermudah pelaporan terkait mahasiswanya yang hilang dalam peristiwa banjir bandang dan longsor di Air Terjun Dua Warna di Sibolangit, Deli Serdang, Minggu (16/5) kemarin.
Mahasiswa Stikes Flora dilaporkan paling banyak hilang dalam peristiwa itu. "Kami mendirikan posko di sini dan di sana (Sibolangit) supaya informasinya benar-benar valid. Sebab informasinya simpang siur. Awalnya ada yang menyebut 17 tewas, padahal mahasiswa kita masih hilang," kata Sekretaris Prodi Keperawatan Stikes Flora, Lilis Pujiati.
Dia juga memaparkan, para mahasiswa itu ke Air Terjun Dua Warna bukan untuk urusan akademis. "Mereka ke sana bukan acara resmi pendidikan. Walaupun begitu kami tetap peduli setelah mendapat telepon dari mahasiswa kita yang melaporkan telah kehilangan teman-temannya," sambung Lilis.
Pihak kampus Stikes Flora juga terus berusaha mencari data valid mengenai jumlah dan identitas mahasiswanya yang berangkat ke Air Terjun Dua Warna. Data itu termasuk yang hilang dan selamat.
Di posko pencarian di Bumi Perkemahan Sibolangit, 17 mahasiswa sekolah ini dilaporkan hilang dan seorang di antaranya sudah ditemukan selamat. Namun, penjelasan dari pihak Stikes Flora menyampaikan jumlah yang berbeda.
"Awalnya disebutkan 23 orang, setelah kami cek ternyata cuma 15 orang. Dari jumlah 15 mahasiswa itu, 6 orang selamat. Enam orang inilah yang menghubungi kami. Jadi berdasarkan data kami hanya 9 orang yang masih hilang," imbuh Lilis.
Berikut nama 9 mahasiswa Stikes Flora yang masih hilang: Aderiana Sihombing, Zulhamdi Sakti, Ahmad Alhakim Lubis, Melida Sari, Rafki, Dora Safitri, Ningsih Trivila, Wazah Hazira, dan Rizki Juliani.
Sementara mahasiswa Stikes Flora yang selamat yaitu Zulfiandri Saputra, Rocky Rhamadona Siregar, Roito Nasution, Ahmad Rifai Parlaungan, Aswar Rangkuti, Ahmad Hasan Harianto. Keenamnya masih berada di Sibolangit.
Pihak Stikes Flora juga sudah menghubungi orang tua mahasiswa yang dilaporkan hilang. Beberapa di antaranya sudah datang ke posko di kampus.
Seperti diberitakan, bencana banjir bandang dan tanah longsor dilaporkan terjadi di kawasan wisata Air Terjun Dua Warna di Sibolangit, Deli Serdang, Sumut, Minggu (15/5) siang. Sebanyak 20-an wisatawan yang rekreasi di sana dikabarkan hilang.
Baca juga:
2 Korban tewas banjir bandang Air Terjun 2 Warna kembali ditemukan
Korban tewas banjir bandang wisata 2 Warna ditemukan di balik pohon
23 Mahasiswa hanyut di pemandian Deli Serdang, satu tewas
Selfie, 7 wisatawan di Aceh terseret ombak dan 1 dinyatakan hilang
Tenggelam di Kalimalang, 2 bocah SD ditemukan tewas
Terseret arus banjir, Umi Kalsum ditemukan tewas di Sungai Belawan
Berenang di Kalimalang, bocah SD hilang terbawa arus
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Dimana Air Terjun Dua Warna di Berastagi? Tempat wisata di Berastagi berikutnya adalah Air Terjun Dua Warna. Ini merupakan destinasi wisata di Berastagi yang wajib dikunjungi, terletak di Kawasan Perkemahan Sibolangit yang memiliki ketinggian sekitar 75 meter dengan debit air yang cukup deras.
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Dimana letak Air Terjun Tumpak Sewu? Air terjun ini terletak di perbatasan Malang dan Lumajang, tepatnya di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo.
-
Kapan air liur anjing dianggap najis? Air liur anjing tergolong sebagai najis berat atau mughaladhah, yang artinya harus dibersihkan dengan cara yang khusus agar suci kembali.