Mahasiswa RI ciptakan mesin pengatur jenis kelamin hewan ternak
Swimp Up-Sorter merupakan inovasi teknologi penyortir spermatozoa X dan Y.
Swimp Up-Sorter, sebuah alat pengatur jenis kelamin hewan ternak mengantarkan penciptanya meraih penghargaan bergengsi di ajang kompetisi internasional. Lima mahasiswa penciptanya dari gabungan Fakultas Teknik (FT) dan Fakultas Peternakan (Fapet) memboyong gold prize The 3rd International Young Invnetors Award (IYIA).
Swimp Up-Sorter merupakan inovasi teknologi penyortir spermatozoa X dan Y untuk menentukan jenis kelamin ternak jantan dan betina sebagai upaya untuk meningkatkan populasi hewan ternak.
"Fungsinya yaitu sexing spermatozoa X dan Y," jelas Ketua Tim, Frido Wahyu di Universitas Brawijaya Malang, Kamis (8/9).
Frido mengatakan, alat tersebut menggabungkan konsep sentrifugasi dan elektroforesis. Tahap pertama atau sentrifugasi bertujuan memisahkan bagian motil (hidup) dan inmotil (mati).
Setelah itu, tahap kedua atau elektroforesis bertujuan memisahkan bagian X dan Y yang masih hidup. Kromosom X menuju ke katoda dan kromosom Y menuju ke anoda.
"Alat ini masih berupa prototype. Pengujian pertama telah dilakukan di Laboratorium Sumber Sekar Universitas Brawijaya," imbuhnya.
Selanjutnya, tim akan melakukan pengujian kedua, langsung pada ternak dengan inseminasi buatan atau teknologi lain untuk keberhasilan sexing spermatozoa.
"Hasil pengujian pertama tadi telah menunjukkan alat berhasil mempertahankan fertilisasi spermatozoa," katanya.
Selain Frido Wahyu, anggota tim penemu Swimp Up-Sorter di antaranya Ronny Ari Setiawan (FT), Dimas Firdaus Adami (Fapet), Wahyu Setiawan (Fapet) dan Mirsa Ita Dewi Adiana (Fapet). Tim di bawah dosen pembimbing Eka Maulana dan Gatot Ciptadi.
Sementara itu, Kompetisi IYIA sendiri diikuti kurang lebih 100 tim dari jenjang SD, SMP, SMA dan Universitas lintas negara. Even yang digelar di Surabaya Convention Hall, 6-8 September 2016 itu diikuti Malaysia, Thailand, Philipina, Taiwan, Korea Selatan, China, Mesir, Jordania, Syria, Romania, Rusia, Kroasia, Amerika serta Kanada.
-
Siapa yang menginspirasi dengan semangatnya mengajar ngaji? Meski berada dalam keterbatasan, semangatnya berbagi ilmu agama kepada anak-anak benar-benar menginspirasi. Syarif, menjadi contoh sosok yang kuat menjalani kehidupan meski fisiknya berbeda dari kebanyakan.
-
Kapan Ali mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikannya dalam cerita inspiratif kelima? Akhirnya, seorang dermawan terinspirasi oleh dedikasi Ali dan memberinya beasiswa untuk melanjutkan pendidikannya.
-
Siapa yang menjadi pendakwah muda inspiratif? Jeffry Al-Buchori memiliki nama populer Uje, adalah seorang pendakwah atau ustad yang tampil dengan mengemas bahasa dakwahnya dengan bahasa-bahasa anak muda.
-
Siapa yang bertugas untuk memberikan contoh dan edukasi kepada anak? Anak-anak cenderung belajar dari apa yang dilakukan orang dewasa di sekitarnya, maka orang tua terutama ayah patut memberikan contoh nyata bagaimana menghormati orang lain, baik sesama jenis maupun lawan jenis
-
Bagaimana Rembug Anak Banyuwangi membantu anak-anak menyampaikan aspirasi? Rembug tersebut dimanfaatkan oleh para siswa untuk menyampaikan berbagai usulan.
-
Bagaimana cara dosen muda ini berpura-pura menjadi mahasiswa? Punya wajah awet muda, ia bahkan dikira kakak tingkat oleh mahasiswanya. Sebelum masuk ke kelas, dosen muda bernama Akbar ini memang sudah berkenalan dengan mahasiswanya yang masih baru. Saat masuk ke kelas, mahasiswanya pun bertanya apakah ia kakak tingkat.
Baca juga:
5 Mahasiswa UGM bikin obat luka penderita diabetes dari lendir lele
Inovasi mahasiswa Indonesia yang bikin kagum
Mahasiswa Babel jadi presentator nuklir di Tiongkok
Begini cara kerja polisi tidur penghasil listrik temuan mahasiswa UB
4 Mahasiswi Unsoed bikin alat identifikasi keaslian obat kuat