Mahasiswi S2 IPB ditemukan tak bernyawa di kamar kos
"Korban tidak masuk kuliah dua hari, ternyata setelah dicek Riyona sudah meninggal," kata Kompol Gayo.
Seorang mahasiswi program pascasarjana Ilmu dan Teknologi Kelautan, Institut Pertanian Bogor (IPB) ditemukan tak bernyawa di kamar kostnya di Wisma Novia Jalan Raya Dramaga, Kampung Babakan Doneng, Desa Babakan, Dramaga, Kabupaten Bogor, Selasa (11/11).
Berdasarkan hasil identifikasi pihak Polsek Dramaga, mahasiswi S-2 tersebut bernama Riyona Talane Lumapuy (23), asal Ambon.
"Tadi korban di bawa sekitar pukul 18.00 WIB menggunakan ambulan dari IPB dan diantar oleh pihak IPB dan teman-temannya sesama mahasiswa Ambon," jelasnya saat dihubungi, Selasa (11/11).
Kompol Gayo menjelaskan mulanya pihak kepolisian mendapatkan laporan adanya penemuan mayat di kamar kos oleh petugas keamanan Wisma Novia, Karsimin. Kemudian petugas dari Polsek Dramaga langsung melakukan pengecekan ke lokasi kejadian.
"Laporan ke kami sekitar pukul 5 sore. Setelah di cek korban ditemukan meninggal dalam posisi tidur di atas kasurnya dengan kondisi tubuh sudah menghitam," jelasnya.
Selain itu ditemukan ada beberapa macam obat yang tercecer di samping korban. "Kita belum tahu itu obat apa saja, karena nanti dokter yang akan mengetahui jenis obatnya," ungkap Kompol Gayo.
Lebih lanjut dia menjelaskan berdasarkan keterangan saksi yaitu Duaito yang juga teman dekat Riyona, korban pernah mengeluh sakit dibagian dada. Namun mengira hanya sakit biasa.
"Namun, kata saksi, korban tidak masuk kuliah dua hari, ternyata setelah dicek Riyona sudah meninggal," tuturnya.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan IPB, Prof. Yonny Koesmaryono saat dikonfirmasi belum bisa memastikan kabar ini. "Saya belum bisa memastikan kebenarannya," ujarnya singkat.