Mahfud MD: 985 Tower BTS 4G Kominfo Mangkrak
Ia mengungkap, proyek yang kini menyeret Menkominfo Johnny G Plate sebagai tersangka korupsi itu dimulai sejak tahun 2020. Anggaran yang dianggarkan mencapai Rp28 triliun hingga tahun 2024.
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengungkap sebanyak 985 tower BTS (base transceiver station) 4G Kominfo mangkrak. Hal itu berdasarkan temuan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
"Tiang itu dilihat oleh satelit BPKP. Kan hanya ada 985 itu pun semua yang dijadikan sampel tak ada, hanya barang-barang mati. Mangkrak," ungkap Mahfud di Jakarta.
-
Mengapa Mahfud MD dikabarkan mundur dari Menko Polhukam? Dia menilai, mundurnya Mahfud dari kabinet lantaran ingin fokus berkampanye dan mengikuti kontestasi di Pilpres 2024.
-
Siapa Mbah Joget? Dilansir dari kanal YouTube Tri Anaera Vloger, Mbah Joget sendiri merupakan seorang penari atau ronggeng pada masa kolonial Belanda.
-
Siapa yang membantah pernyataan Mahfud MD? Hal ini pun dibantah langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto.
-
Apa yang dilakukan Mahfud Md selama menjadi Menko Polhukam? Selama menjabat sebagai Menko Polhukam, ada sejumlah gebrakan yang pernah dilakukan oleh Mahfud Md. Salah satunya, Menko Polhukam Mahfud Md membentuk tim gabungan pencari fakta (TGPF) untuk mengusut kasus Intan Jaya, Papua yang menewaskan empat orang, yakni warga sipil dan pendeta serta dua anggota TNI.
-
Kenapa Kepala BP2MI bertemu Menkopolhukam? Pertemuan berlangsung di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (5/3). Kepala Badan Perlindungan Pekerjaan Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menemui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Hadi Tjahyanto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (5/3/). Benny bercerita, pertemuan itu dalam rangka mengantisipasi maraknya kejahatan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), khususnya bermodus Pekerja Migran Indonesia (PMI). Untuk itu, perlu adanya kerja sama antar lembaga dengan kementerian.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
Ia mengungkap, proyek yang kini menyeret Menkominfo Johnny G Plate sebagai tersangka korupsi itu dimulai sejak tahun 2020. Anggaran yang dianggarkan mencapai Rp28 triliun hingga tahun 2024.
Kemudian, lanjut Mahfud, pemerintah telah mengucurkan dana Rp10 triliun untuk jangka waktu 2020-2021. Dengan target 1.200 tower.
Sayangnya, hingga 2021 proyek mandek. "Tapi sampai akhir 2021 barangnya enggak ada. Lalu diperpanjang sampai Maret (2023)," bebernya.
Selanjutnya, sebanyak 4.800 tower BTS ditargetkan dibangun dalam jangka waktu Desember 2021 hingga Maret 2023.
"Tapi sampai saat ini hanya 985 tower BTS 4G yang dibangun. Itu juga enggak bisa digunakan," tuturnya.
Sebelumnya, Kejaksaan Agung kembali memeriksa Menkominfo Plate G Plate, hari ini Rabu (17/5).
Plate diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kemenkominfo Tahun 2020-2022.
Pemeriksaan terhadap politikus NasDem ini untuk ketiga kalinya. Kejagung ingin mendalami peran Plate selaku Menkominfo terkait proyek itu karena merupakan pejabat berwenang dalam penggunaan anggaran dan pengawasan.
(mdk/rhm)