Mahfud MD Angkat Jempol Atas 5 Nama Dewan Pengawas KPK Pilihan Jokowi
Dia memuji latar belakang dan rekam jejak satu persatu anggota dewas.
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD menyambut baik lima anggota Dewan Pengawas KPK pilihan Presiden Jokowi. Kelima Dewas itu adalah Tumpak Hatorangan Panggabean, Artidjo Alkostar, Syamsuddin Haris, Albertina Ho dan Harjono.
"Bagus, bagus seperti yang kemarin saya bilang akan wow," kata Mahfud MD di Gedung Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (20/12).
-
Kapan Nurul Ghufron melaporkan Dewan Pengawas KPK? "Saya laporkan pada tanggal 6 Mei 2024 ke Bareskrim dengan laporan dua pasal, yaitu Pasal 421 KUHP adalah penyelenggara negara yang memaksa untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu. Kedua, pencemaran nama baik, Pasal 310 KUHP, itu yang sudah kami laporkan," ungkap Ghufron di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (20/5).
-
Siapa yang melaporkan Dewan Pengawas KPK ke Mabes Polri? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) buka suara perihal Nurul Ghufron yang melaporkan Dewan Pengawas (Dewas) KPK ke Bareskrim Mabes Polri dengan dugaan pencemaran nama baik.
-
Kapan Nawawi Pomolango dilantik sebagai Ketua KPK sementara? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara Nawawi Pomolango berpose sesaat sebelum memberi keterangan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (27/11/2023). Sebelumnya Presiden Joko Widodo, melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara.
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
Sembari mengangkat jempolnya, Mahfud MD menilai anggota dewas baru itu sangat bagus dan berkompeten. Dia memuji latar belakang dan rekam jejak satu persatu anggota dewas.
"Hatorangan itu angkatan pertama yang membuat KPK naik. Artidjo dan Harjono anda sudah tahu. Dua yang muda-muda ini belum punya reputasi. Albertina ini oke, orang yang belum terkenal tapi track record bagus sekali, masih bersih," jelas dia.
Rekam jejak anggota Dewas, menurut Mahfud, membuktikan bahwa Jokowi serius ingin membuat pemberantasan korupsi lebih baik.
"Itu yang saya katakan akan ada kejutan. Itu membuktikan bahwa pemerintah, terutama Pak Jokowi memang ingin pemberantasan korupsi itu lebih baik. Bahwa KPK mendapat efek dari upaya itu, itu tak terhindarkan karena ini negara demokrasi," ujar Mahfud.
Mahfud menilai efek yang akan diberikan dari 5 anggota dewan pengawas pilihan Jokowi ke KPK sangat besar.
"Ketika Pak Jokowi harus memutuskan sesuatu, berbagi wewenang dengan DPR ya harus kompromi dengan DPR. Seperti penentuan komisioner kan kompromi, RUU kan kompromi, karena wewenang itu kan dibagi dua secara politik. Tetapi ketika Pak Jokowi memilih sendiri ini kan efeknya luar biasa bagus. Efek wownya itu ada," tandas mantan Ketua MK ini.
Reporter: Delvira Hutarabat
(mdk/ray)