Mahfud MD Bertemu Sultan HB X Bahas Pilkada Serentak
Menkopolhukam Mahfud MD menggelar pertemuan dengan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan HB X di Kepatihan Yogyakarta, Senin (15/6). Dalam pertemuan ini, Mahfud MD sempat membahas tentang pelaksanaan Pilkada serentak pada 9 Desember 2020.
Menkopolhukam Mahfud MD menggelar pertemuan dengan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan HB X di Kepatihan Yogyakarta, Senin (15/6). Dalam pertemuan ini, Mahfud MD sempat membahas tentang pelaksanaan Pilkada serentak pada 9 Desember 2020.
Selain bertemu dengan Sultan HB X, dalam pertemuan itu hadir pula KPU DIY dan Bawaslu DIY. Pihak penyelenggara Pilkada di DIY berkomitmen untuk menggelar Pilkada pada 9 Desember 2020.
-
Kapan Sri Sultan Hamengkubuwono II memerintah? Ia memerintah pada kurun waktu tahun 1792-1828.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa pesan Mahfud MD kepada Pangdam, Bupati, dan Wali Kota? Untuk itu Mahfud berpesan kepada Pangdam, Bupati, Wali Kota agar tidak menjemput dan menjamunya setiap ke daerah.
-
Siapa yang menemui Sri Sultan HB X di Yogyakarta? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap isi pertemuannya dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X di Keraton Klien Yogyakarta, pada Minggu (28/1).
-
Kapan Mahfud MD melanjutkan kampanye di Semarang? Cawapres Mahfud MD melanjutkan kampanye di Semarang, Jawa Tengah, Selasa 23 Januari 2024.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
"Baru saja saya bersama dengan Pak Gubernur (DIY) bertemu dengan pimpinan KPU DIY, Bawaslu (DIY) dan tiga Kabupaten gelar Pilkada tahun 2020 untuk memastikan kesiapan bahwa Pilkada serentak akan dilaksanakan pada tanggal 9 Desember tahun 2020 dengan protokol kesehatan," ujar Mahfud.
"Yogyakarta, berdasarkan dari informasi dan arahan Gubernur (DIY) dan laporan KPU (DIY), laporan Danrem (072/Pamungkas Yogyakarta), Kapolda (DIY) dan sebagainya, secara praktis dan prinsip (DIY) siap untuk melakukan Pilkada serentak," sambung Mahfud.
Mahfud menyebut salah satu pertimbangan Pilkada tetap digelar di tengah pandemi virus corona karena roda pemerintahan harus tetap berjalan. Mahfud menyebut bahwa penyebaran virus corona belum ada kepastian kapan akan berakhir, sehingga perlu langkah antisipatif termasuk dengan tetap menggelar Pilkada serentak pada 9 Desember 2020.
"Kita tidak menunda lagi karena pemerintah harus berjalan normal dari pusat sampai ke daerah termasuk dengan cara normal yang baru (new normal). Kita tidak tahu Covid-19 kapan berakhirnya, oleh karena itu kita harus ambil langkah antisipasi," kata Mahfud.
"Kalau memang tidak berakhir sampai lama ya kita tetap melaksanakan pemerintahan secara normal, sehingga Pilkada serentak tetap tanggal 9 Desember," imbuh Mahfud.
Sedangkan menurut Sultan HB X, di DIY ada 3 daerah yang akan menyelenggarakan Pilkada serentak di 2020. Di antaranya adalah Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunungkidul dan Kabupaten Sleman.
Sultan HB X menyebut bahwa ketiga penyelenggara Pilkada di 3 daerah itu telah menyampaikan kesiapannya. Persiapan Pilkada pun akan segera diselenggarakan.
"Pilkada kan dilaksanakan 9 Desember, ya kita siap melaksanakan itu. Karena perencanaan sudah dilakukan, untuk pelaksanaannya dimulai hari ini, 15 Juni, itu aja," urai Sultan HB X.
(mdk/cob)