Mahfud MD Jadi Menko Polhukam Terlama di Kabinet Jokowi
Dalam pertemuan sekitar 10 menit, Jokowi dan Mahfud sempat mengenang masa lalu bersama.
Dalam pertemuan sekitar 10 menit, Jokowi dan Mahfud sempat mengenang masa lalu bersama.
- Mahfud MD: Saya Belum Tahu Siapa Pengganti Menko Polhukam
- Mahfud MD Diyakini akan Lebih Bersuara dan Galak Setelah Mundur dari Kabinet Jokowi
- Mahfud MD Akan Mundur dari Kabinet Jokowi, Wapres Ma'ruf Amin: Itu Haknya Seorang Menteri
- Mahfud MD Tanggapi Isu Mundur dari Kabinet Jokowi: Pada Saatnya akan Mengajukan Secara Baik-Baik
Mahfud MD Jadi Menko Polhukam Terlama di Kabinet Jokowi
Mahfud MD telah mengantarkan surat pengunduran diri sebagai Menko Polhukam kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Keduanya sempat berbincang santai.
“Alhamdulillah bapak presiden sama dengan saya bisa bicara dari hati ke hati dan penuh kekeluargaan dan sama-sama tersenyum tidak ada ketegangan apapun kita tersenyum bergembira bercerita masa lalu,” katanya di Istana Negara, Jakarta, Kamis (1/2).
Pada kesempatan itu, Mahfud menerangkan, Jokowi sempat menyapaikan jika dirinya adalah Menko Polhukam terlama dalam sepanjang kabinetnya.
“Pak Presiden mengatakan Pak Mahfud ini adalah Meko Polhukam terlama dalam sepanjang pemerintahan Pak Jokowi Karena dulu Pak Tejo (Laksamana TNI (Purn.) Tedjo Edhy Purdijatno) tidak sampai setahun lalu Luhut (Luhut Binsar Pandjaitan) setahun 4 bulan kalau misalnya lalu Pak Wiranto 3 tahun setengah lewat 2 bulan,” ujarnya.
“Saya hampir 4 tahun setengah hanya karena perkembangan politik memang saya harus fokus ke tugas lain sehingga saya mohon itu saja isinya,” tambah Mahfud.
Dalam surat pengunduran dirinya, Mahfud menerangkan, ada tiga poin di dalamnya. Pertama ucapan terimakasi kepada Jokowi karena sudah melantik saya sebagai Menko Polhukam.
Hal kedua substansinya adalah permohonan berhenti. Dan ketiga saya memohon maaf kalau ada hal-hal yang kurang baik.
“Alhamdulilah Pak Presiden mengerti kita saling tersenyum,” tutup Mahfud.