Mahfud MD: Jatim Laboratorium Persatuan Umat
Ketua Gerakan Suluh Kebangsaan Mahfud MD mengajak seluruh anak bangsa untuk tetap membawa semangat kebersamaan meski beda dukungan di Pilpres 2019.
Ketua Gerakan Suluh Kebangsaan Mahfud MD mengajak seluruh anak bangsa untuk tetap membawa semangat kebersamaan meski beda dukungan di Pilpres 2019. Mahfud juga menyampaikan pesan khusus kepada seluruh komponen bangsa, khususnya Jawa Timur yang disebut-sebut sebagai penentu kemenangan Pilpres 2019 antara pasangan Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga S Uno.
Menurut Mahfud, Jawa Timur harus menjadi contoh. "Jatim ini laboratorium persatuan umat, persatuan lintas etnis, laboratorium semangat perjuangan karena kepahlawanan lahir di sini (Surabaya), e.. Budi Utomo lahir di sini, pejuang Islam, Cokro Aminoto, dan lain sebagainya," kata Mahfud dalam Seminar Gerakan Suluh Kebangsaan yang digelar di Surabaya, Rabu (16/1).
-
Mengapa Prabowo menanggapi singkat keputusan Mahfud Md? "Itu hak politik," kata Prabowo usai menghadiri acara bertajuk 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
-
Apa yang Mahfud MD soroti dalam debat cawapres? Dalam kesempatan Debat Capres dan Cawapres yang berlangsung pada Minggu (21/01/2024) lalu, cawapres nomor urut 03 yaitu Mahfud MD soroti deforestasi hutan di Indonesia yang mencapai 12,5 juta hektare.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa pesan Mahfud MD kepada Pangdam, Bupati, dan Wali Kota? Untuk itu Mahfud berpesan kepada Pangdam, Bupati, Wali Kota agar tidak menjemput dan menjamunya setiap ke daerah.
Sehingga, katanya, semangat kebersatuan itu supaya terus diimani, jangan sampai terpecah belah. "Semangat kebersatuan yang dibawa gerakan-gerakan keagamaan di Jatim dan gerakan-gerakan kemasyarakatan, serta budaya kerukunan yang tumbuh di sini, terbuka tapi rukun," tandas Mahfud.
Di lokasi sama, Guru Besar Ilmu Politik Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Kacung Marijan melihat, benturan fisik memang belum terjadi jelang Pemilu. Tapi benturan verbal (teror simbolis) sangat kuat sekali di media sosial.
"Jadi sekarang kan tidak ada perang fisik, Alhamdulillah, tapi perang verbal kan kuat sekali," ungkap Kacung.
Dan perang verbal itu, katanya, tidak kalah bahayanya dengan perang fisik, dan akan mengarahkan pada masalah perpecahan bangsa. "Karena perang verbal kan menyangkut hati, menyangkut perasaan. Bahaya!" sambungnya.
Sementara istri mendiang Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid yang turut menjadi narasumber acara menyampaikan, bahwa NKRI adalah rumah bersama yang harus dijaga. Jangan terpecah-belah karena perbedaan politik.
Sejarah mencatat, Sinta mengingatkan, melalui Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928, bangsa Indonesia telah melebur sekat-sekat etnis, budaya, idiologi maupun keagamaan, hingga masalah mayoritas-minoritas untuk hidup bersama dalam satu kesatuan NKRI. "NKRI sebagai rumah bersama," tegas Sinta.
Indonesia, tegasnya, bukan negara etnis, bukan negara agama, maupun golongan. Sehingga jangan pernah sekali-kali diubah karena berbeda paham. "Sedangkan Pancasila adalah pondasi yang merajut keberagaman itu dalam satu konsepsi kebangsaan Indonesia," tandas Sinta.
Dan sekadar informasi, Gerakan Suluh Kebangsaan ini, dimulai dari Yogyakarta pada 9 Januari 2019 lalu, kemudian dilanjutkan di Surabaya hari ini, dan akan berlanjut ke provinsi-provinsi lain di Indonesia dengan tujuan untuk memperkuat rasa nasionalisme, memperkokoh persatuan dan kesatuan Indonesia yang mulai tergerus karena perbedaan politik.
Baca juga:
Mahfud MD Nilai Kisi-Kisi Debat Tak Relevan, Paslon Sudah Siapkan Lebih Lengkap
Cerita Awal Mahfud MD Terusik Cuitan Andi Arief
Mahfud MD Tak Masalah Obor Rakyat Terbit Lagi Asal Tidak Sebar Bohong
Mahfud MD: Politikus Harus Jujur, Kalau Menyebarkan Hoaks Ya Tangkap
Andi Arief Bikin Mahfud MD Panas, Sampai Bilang SBY yang Teken UU
Mahfud MD Sebut Hoaks Surat Suara Tercoblos Membahayakan Bangsa