Mahfud MD Soal Doa SBY: Dia Sering Mengajak Kita Berdoa dan Berjuang dengan Sabar
Dia mengakui kenal dekat dengan SBY. Berawal saat SBY menjadi Menko Polsoskam dan Mahfud menjadi Menhan di era Gus Dur.
Menko Polhukam Mahfud MD menanggapi santai terkait doa Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang dipanjatkan untuk pemerintah dan rakyat dalam menghadapi pandemi Covid-19. Dalam doa yang dipanjatkan SBY dalam twitternya, dia merasa khawatir dengan kondisi Indonesia yang tak kunjung keluar dari pandemi Covid-19, bahkan memohon doa kepada Tuhan untuk membimbing pemerintah dan rakyat Indonesia.
"Memang kenapa, kok berdoa saja jadi berita?" kata Mahfud, Jumat (30/7).
-
Mengapa Mahfud MD dikabarkan mundur dari Menko Polhukam? Dia menilai, mundurnya Mahfud dari kabinet lantaran ingin fokus berkampanye dan mengikuti kontestasi di Pilpres 2024.
-
Apa yang dilakukan Mahfud Md selama menjadi Menko Polhukam? Selama menjabat sebagai Menko Polhukam, ada sejumlah gebrakan yang pernah dilakukan oleh Mahfud Md. Salah satunya, Menko Polhukam Mahfud Md membentuk tim gabungan pencari fakta (TGPF) untuk mengusut kasus Intan Jaya, Papua yang menewaskan empat orang, yakni warga sipil dan pendeta serta dua anggota TNI.
-
Apa pesan Mahfud MD kepada Pangdam, Bupati, dan Wali Kota? Untuk itu Mahfud berpesan kepada Pangdam, Bupati, Wali Kota agar tidak menjemput dan menjamunya setiap ke daerah.
-
Mengapa Prabowo menanggapi singkat keputusan Mahfud Md? "Itu hak politik," kata Prabowo usai menghadiri acara bertajuk 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Siapa yang membantah pernyataan Mahfud MD? Hal ini pun dibantah langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto.
Dia mengakui kenal dekat dengan SBY. Berawal saat SBY menjadi Menko Polsoskam dan Mahfud menjadi Menhan di era Gus Dur.
"Memang beliau selalu mengajak berdoa. Pak SBY pernah bercerita bermimpi buruk tentang situasi negara dia lalu mengajak saya berdoa. Itu juga sudah saya tulis di buku saya, 'Setahun Bersama Gus Dur'," ungkapnya.
Tidak hanya itu, saat dirinya jadi Ketua MK dan SBY jadi Presiden pun selalu mengajak berdoa dalam menghadapi tantangan. Dalam pidatonya pun selalu memanjatkan doa.
"Saat saya Ketua MK dan Pak SBY jadi Presiden juga selalu mengajak berdoa dalam menghadapi dan menyelesaikan tantangan," ungkapnya.
"Dalam pidato-pidato resminya dulu dia sering mengajak kita berdoa dan berjuang dengan sabar. Bahkan juga memimpin pembacaan surat Alfatihah saat kompetensi pers di istana ketika ada berita Gus Dur wafat," tambahnya.
Sebelumnya diketahui Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tampak merasa khawatir dengan kondisi Indonesia yang tak kunjung keluar dari pandemi Covid-19. Bahkan SBY memohon doa kepada Tuhan untuk membimbing pemerintah dan rakyat Indonesia.
Kegusaran SBY ini tampak dari tulisannya di Twitter, @SBYudhoyono, Rabu (28/7). SBY berharap, pandemi segera berakhir.
Dalam tulisannya, Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat ini meminta Tuhan selamatkan negeri ini. Berikan petunjuk kepada pemerintahan Jokowi-Ma’ruf dan rakyat Indonesia agar pandemi segera berakhir.
"Tuhan, seraya gigih berikhtiar, kami tetap memohon kemurahan hati-Mu. Selamatkan negeri kami dan kami semua. Bimbinglah pemerintah kami dan juga kami masyarakat Indonesia agar dapat mengatasi pandemi besar ini. Amin," tulis SBY, dikutip merdeka.com, Kamis (29/7).
Sebelumnya, Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) yang berkomentar tentang penanganani pandemi Covid-19. Bahkan, Ibas khawatir, Indonesia menjadi negara gagal karena pandemi Covid-19 yang tak kunjung selesai.
"Begini ya, Covid-19 makin ‘mengganas’. Keluarga kita, sahabat kita dan orang-orang di lingkungan kita banyak yang terpapar bahkan meninggal dunia. Sampai kapan bangsa kita akan terus begini? Jangan sampai negara kita disebut sebagai failed nation atau bangsa gagal akibat tidak mampu menyelamatkan rakyatnya," ujar Ibas, Rabu (7/7).
Ibas menilai, pemerintah terlihat tidak berdaya menangani pandemi Covid-19 yang sudah memasuki tahun kedua. Kata dia, dari kurangnya tabung oksigen menunjukkan antisipasi yang lemah dari Pemerintah.
‘"Bagaimana mungkin tabung oksigen disumbangkan ke negara lain, tapi saat rakyat sendiri membutuhkan, barangnya susah didapat,” ujar Putra kedua Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono itu.
Baca juga:
Demokrat: Doa SBY Sebagai Pesan ke Pemerintah Lebih Ekstra Selamatkan Nyawa Rakyat
Demokrat Maknai Doa SBY: Harapan Beliau Pemerintah & Masyarakat Dapat Atasi Pandemi
Istana Hargai Doa SBY, Pemerintah Butuh Dukungan Semua Pihak
SBY: Tuhan Selamatkan Negeri Kami, Bimbinglah Pemerintah Atasi Pandemi
Sosok Presiden SBY dalam Film Hollywood, Ramai jadi Sorotan
SBY Melukis Sepanjang Hari Buat Kado Ultah Alm Bu Ani, Ini Potretnya Keren Banget