Mahfud MD Ungkap Alasan Pemberian Penghargaan Diberikan Pada November
Mahfud menjelaskan, agenda pemberian penganugrahan tersebut seharusnya diberikan pada Agustus sebelum hari Pahlawan. Tetapi karena adanya pandemi Covid-19, pemberian dilakukan dalam dua tahap yaitu pada Agustus dan November.
Menko Polhukam, Mahfud MD mengatakan, Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo tidak hadir menerima penghargaan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) lantaran pemberian tidak lazim diberikan di November. Hal tersebut merujuk pada pernyataan mantan Sesmilpres yang juga politikus PDI Perjuangan Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin.
"Kita tetap kalau beliau mengatakan karena menurut Pak TB Hasanuddin ini tidak lazim diberikan di bulan November, karena biasanya di bulan Agustus, iya, justru karena musim Covid kita pecah dua tapi tak lebih dari tahun 2020. Menurut Sesmil Mayjen Suharyanto, harus rampung tahun ini sebagai hak, karena tahun berikutnya sudah ada lagi," kata Mahfud di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (11/11).
-
Mengapa Mahfud MD dikabarkan mundur dari Menko Polhukam? Dia menilai, mundurnya Mahfud dari kabinet lantaran ingin fokus berkampanye dan mengikuti kontestasi di Pilpres 2024.
-
Apa yang dilakukan Mahfud Md selama menjadi Menko Polhukam? Selama menjabat sebagai Menko Polhukam, ada sejumlah gebrakan yang pernah dilakukan oleh Mahfud Md. Salah satunya, Menko Polhukam Mahfud Md membentuk tim gabungan pencari fakta (TGPF) untuk mengusut kasus Intan Jaya, Papua yang menewaskan empat orang, yakni warga sipil dan pendeta serta dua anggota TNI.
-
Apa alasan Mahfud Md memutuskan untuk mundur dari jabatan Menko Polhukam? Hari ini saya sudah membawa surat untuk presiden, untuk disampaikan ke presiden langsung tentang masa depan politik saya, yang belakangan ini menjadi perbincangan publik. Dan surat ini akan disampaikan begitu saya mendapat jadwal ketemu presiden. Tapi saya bawa terus karena memang surat ini begitu saya diberi waktu langsung saya ketemu langsung saya sampaikan surat ini," kata Mahfud dalam pernyataannya di Lampung, Rabu.
-
Siapa yang membantah pernyataan Mahfud MD? Hal ini pun dibantah langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto.
-
Siapa yang mengonfirmasi soal kabar pengunduran diri Mahfud MD? Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengaku belum mendapatkan informasi resmi terkait hal tersebut. Namun, dia mengaku mendengar kabar burung soal pengunduran diri Mahfud MD.
-
Apa pesan Mahfud MD kepada Pangdam, Bupati, dan Wali Kota? Untuk itu Mahfud berpesan kepada Pangdam, Bupati, Wali Kota agar tidak menjemput dan menjamunya setiap ke daerah.
Dia menjelaskan, agenda pemberian penganugrahan tersebut seharusnya diberikan pada Agustus sebelum hari Pahlawan. Tetapi karena adanya pandemi Covid-19, pemberian dilakukan dalam dua tahap yaitu pada Agustus dan November.
"Jadi kalau diberikan tanggal sekarang ini karena Agustus (kemarin) disepakati dipecah dua agar tak berkerumun, bahwa Covid ada protokol kesehatan baik sebelum masuk, maupun ketika akan masuk dan di dalam," ungkapnya.
Sebelumnya Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDI Perjuangan TB Hasanuddin mengatakan, pemberian tanda jasa dan bintang jasa kehormatan biasanya dilaksanakan sebelum hari Kemerdekaan 17 Agustus.
"Jadi kurang biasa kalau ada seseorang yang mendapat tanda jasa atau bintang kehormatan pada bulan November ini," ujar Hasanuddin dalam keterangannya, Rabu (4/10).
Sementara, untuk gelar pahlawan diberikan sebelum tanggal 10 November dalam rangka memperingati hari pahlawan.
Hasanuddin mengatakan, pemberian tanda jasa sudah sesuai UU No.20 Tahun 2009. Tanda jasa diberikan kepada orang yang berjasa kepada negara dan negara meski seseorang pernah mengkritik pemerintah.
"Sah saja sebagai kepala negara memberi tanda jasa bintang mahaputra. Karena pemberian ini toh sudah melalui Dewan Tanda Kehormatan," ujarnya.
Baca juga:
Menkum HAM Yasonna Merasa Terhormat Terima Bintang Mahaputera Adipradana dari Jokowi
Mahfud MD: Gatot Nurmantyo Terima Penghargaan, Tapi Tak Bisa Hadir
13 Menteri Kabinet Jokowi Terima Penghargaan Tanda Kehormatan
Istana Pastikan Para Tamu Undangan akan Hadiri Acara Pemberian Penghargaan
Wakil Ketua MPR Dapat Penghargaan dari Jokowi: Mudah-mudahan Kami Pantas
Mahfud: Penerima Bintang Tanda Jasa Berhak Dimakamkan di TMP, Termasuk Fadli & Fahri