Mahfud Minta Rizieq Syihab Kooperatif Penuhi Panggilan dan Keperluan Tracing
Mahfud mengatakan, pemerintah akan melakukan langkah dan tindakan tegas bagi siapa pun yang melanggar ketentuan yang membahayakan keselamatan dan kesehatan masyarakat.
Menko Polhukam Mahfud MD meminta agar Rizieq Syihab untuk kooperatif dalam rangka penegakan hukum untuk melakukan tracing. Hal tersebut bertujuan untuk keselamatan masyarakat.
"Sebab itu maka dimohonkan kepada saudara Muhammad Rizieq Syihab untuk koperatif dalam rangka penegakan hukum. Kalau merasa diri sehat tentunya tidak keberatan untuk memenuhi panggilan aparat hukum memberikan keterangan keterangan hukum yang diberikan demi keselamatan bersama," katanya saat konferensi pers melalui akun Youtube BNPB, Minggu (29/11).
-
Siapa yang mengunjungi Habib Rizieq? Bos jalan tol Jusuf Hamka membagikan momen saat ia berkunjung ke kediaman Habib Rizieq Shihab, di Instagram.
-
Apa yang dilakukan Jusuf Hamka dan Habib Rizieq saat pertemuan mereka? Selain itu, dia juga sempat memuji sosok Jusuf Hamka yang selama ini memang dikenal sangat dermawan."Terima kasih banyak atas kunjungannya. Jusuf Hamka ini luar biasa membangun masjid di mana-mana tempat.Beramal baik, dan hubungannya dengan banyak orang juga sangat baik," kata Habib Rizieq.
-
Bagaimana Jusuf Hamka dan Habib Rizieq menjalin hubungan mereka? Hari ini saya ketemu ulama yang kharismatik yang jujur yang amanah. Saya kenal beliau cukup lama jadi saya sangat menghormati beliau," kata Hamka dalam video.
-
Mengapa Mahfud MD dikabarkan mundur dari Menko Polhukam? Dia menilai, mundurnya Mahfud dari kabinet lantaran ingin fokus berkampanye dan mengikuti kontestasi di Pilpres 2024.
-
Kenapa Jusuf Hamka mengunjungi Habib Rizieq? Siang ini kami diundang makan nasi kebuli oleh beliau 🙏 Sambil mendiskusikan perkembangan dakwah yang sejuk. Serta dakwah untuk senantiasa MENGHARUMKAN AGAMA ISLAM. Sesuai dengan yang diajarkan Rasulullah (SAW)...," tulisnya dalam keterangan.
-
Apa pesan Mahfud MD kepada Pangdam, Bupati, dan Wali Kota? Untuk itu Mahfud berpesan kepada Pangdam, Bupati, Wali Kota agar tidak menjemput dan menjamunya setiap ke daerah.
Dia menjelaskan, walaupun Rizieq merasa sehat tetap harus kooperatif. Sebab bisa saja Rizieq tertular dari orang lain.
"Bisa saja karena beliau adalah tokoh menjadi kerumunan bisa saja beliau terancam ditulari oleh orang lain karena berkaitan dengan orang-orang banyak yang secara teknik kesehatan sangat membahayakan," jelasnya.
Mahfud mengatakan, pemerintah akan melakukan langkah dan tindakan tegas bagi siapa pun yang melanggar ketentuan yang membahayakan keselamatan dan kesehatan masyarakat.
Dia juga menjelaskan dalam keadaan wabah penyakit menular saat ini Menteri Kesehatan bisa mengecualikan kerahasiaan pasien sesuai dengan Permenkes No 36 tahun 2012 tentang Rahasia Kedokteran. Hal tersebut diberikan pengecualian terkait kejadian penyakit menular.
Aturan itu tertuang pada pembukaan rahasia kedokteran dalam rangka kepentingan umum sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dilakukan tanpa membuka identitas pasien. b. ancaman Kejadian Luar Biasa/wabah penyakit menular.
"Apabila Kemkes dan BSSN tidak mau membuka data meskipun ada pengecualian di atas dan Kemkes dan BSSN tidak mau menggunakan itu, maka Satgas bisa menggunakan hukum UU Bencana sehingga data pasien bisa dibuka," tutup Mahfud.
(mdk/fik)