Mahmud buka distro nyambi jual ganja ke mahasiswa dan pelajar
Barang bukti ganja kering tidak kurang 1 kilogram.
BNN kota Samarinda, membongkar peredaran ganja kering ke mahasiswa dan pelajar di Samarinda, Kalimantan Timur. Dua orang diringkus, dengan barang bukti ganja kering tidak kurang 1 kilogram.
Penindakan pertama, dilakukan Kamis (26/7) lalu, pukul 21.00 Wita. Toko distro, di kawasan Jalan MT Haryono, Samarinda, digerebek. Pemilik toko, Mahmud (30), dibekuk.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Apa saja jenis narkoba yang disita di Makassar? Barang bukti yang disita pada 2022 sebanyak 9,8 Kg, lalu meningkat tajam di tahun ini. Sedangkan tahun 2023 ini ada peningkatan barang bukti narkoba jenis sabu hingga 50,3 kilogram (Kg), ya (masuk zona merah) kota Makassar," sebutnya, .
-
Kapan Janjang Saribu diresmikan? Tembok ini telah diresmikan oleh Bupati Agam pada tahun 2013.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Siapakah Asha Ramadia Ananda Tanjung? Asha Ramadia Ananda Tanjung adalah seorang anggota TNI Angkatan Udara dengan pangkat Sersan Dua (Serda).
Saat digeledah, petugas BNN menemukan 60 paket ganja siap edar, seberat 258 gram. Tidak ada perlawanan dari Mahmud, begitu dia digelandang ke mobil petugas.
"Toko pakaian distro ini, selain jual pakaian, juga jual ganja selama 3 tahun ini. Sasaranya ke mahasiswa, ABG dan pelajar," kata Kepala BNN Kota Samarinda AKBP Siti Zaekomsyah, dalam keterangan resmi dia, Rabu (15/8) sore.
"Kita juga amankan 5 orang pemuda yang hendak membeli (ganja) di toko distro itu. Lima pemuda ini, kita lakukan rehab. Kita selidiki, pengiriman ganja ini antarprovinsi. Ada dari Aceh, ada dari Palembang," ujar Siti.
Penyelidikan dan penindakan, berlanjut Kamis (2/8) pagi lalu, berlokasi di kantor pelayanan jasa ekspedisi. Petugas BNN mengendus adanya pengiriman ganja kering, melalui jasa ekspedisi.
"Informasi itu, sudah dipantau beberapa hari sebelumnya di kantor jasa ekspedisi. Akhirnya kita amankan Ahmad Hidayat (23), warga Jalan Gerilya Samarinda, setelah kita lakukan control delivery," terang Siti.
"Ahmad Hidayat ini, lagi liburan di Samarinda. Dia mahasiswa seni di kampus di Jawa. Selain itu, dia juga penerima beasiswa Kaltim Cemerlang (dari Pemprov Kaltim). Jadi kedepan, kita harapkan, proses penerimaan beasiswa bisa lebih ketat," ungkap Siti.
Masih menurut Siti, dari tangan Hidayat, diamankan 1 kilogram ganja kering. "Dibungkus, dikemas dalam kotak sepatu sneaker. Seolah-olah isinya sepatu. Dia disuruh ambil seseorang, yang sekarang sedang kira kejar ya (masuk Daftar Pencarian Orang)," jelas Siti.
Kedua pelaku yang ditetapkan sebagai tersangka kini ditahan. Penyidik BNN menjeratnya dengan UU No 35/2009 Tentang Narkotika.
"Ganja 1 kilogram itu juga mau diedarkan di Samarinda. Kalau harga dari barang bukti 60 paket yang kita amankan, per paket itu Rp 100.000," kata Kasi Berantas BNN Kota Samarinda Kompol Risnoto menambahkan.
Baca juga:
Satu keluarga dibakar jaringan narkoba, DPR minta pelaku dihukum mati
WN Taiwan tahanan narkoba di LP Pemuda Tangerang tewas gantung diri
Telan 7 kapsul berisi sabu, WN Malaysia ditangkap di Palembang
Al Ghazali alami kerugian hingga 1 miliar karena isu overdosis
Bawa 1 kg sabu dalam koper, ibu rumah tangga ditangkap di Bandara Kualanamu
Kemenkum HAM Sulsel serahkan narapidana otak pembakaran satu keluarga ke polisi