Main bareng Taufik Hidayat, Gibran Harap Bibit Muda Badminton Bermunculan
Gibran menyebut dirinya sebetulnya tak bisa bermain badminton. Sebab, Wali Kota Solo itu biasanya bemain futsal dan bola.
Sambil berkelakar, Gibran mengatakan dirinya memang jago.
Main bareng Taufik Hidayat, Gibran Harap Bibit Muda Badminton Bermunculan
- Potret Gibran Main Bulu Tangkis di GBK Arena: Biasanya Futsal Sama Main Bola
- Bukan Panser Anoa, Begini Potret Panglima TNI Yudo Naik Reog Ditonton Ratusan Prajurit
- Momen Lesti Digendong Ayahnya Usai Kalahkan Raffi Ahmad & Nagita Main Badminton
- Jirayut Menang Main Badminton Lawan Babang Tamvan, Girang Banget Sampai Salto
Gibran Rakabuming Raka mengisi waktu luangnya dengan bermain badminton dengan sejumlah atlet di Gelora Bung Karno (GBK) Arena Jakarta.
Dia mengaku sengaja meluangkan waktu berolahraga dis ela-sela kesibukannya kampanye Pilpres 2024.
"Ya kan kita sudah beberapa hari turun ke lapangan, blusukan, bertemu warga, diskusi dengan para influencer. Ya hari ini sedikit meluangkan waktulah untuk berolahraga dengan para legend," kata Gibran kepada wartawan di GBK Arena Jakarta, Senin (4/12).
Putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu bermain badminton berpasangan dengan Taufik Hidayat. Gibran-Taufik pun berhasil menang setelah bermain 30 menit lebih. Sambil berkelakar, Gibran mengatakan dirinya memang jago. "Memang jago," ucap Gibran.
Gibran menyebut dirinya sebetulnya tak bisa bermain badminton. Sebab, Wali Kota Solo itu biasanya bemain futsal dan bola.
"Enggak, enggak, kan enggak pernah main ya. Saya biasanya futsal sama main bola," tutur Gibran.
Dia menuturkan bahwa memang harus ada atensi khusus dari Menteri Pemuda dan Olahraga soal badminton di Indonesia. Gibran ingin kedepannya prestasi badminton Indonesia bisa meningkat.
"Ya nanti perlu penekanan khusus, atensi khusus, terutama dari Menpora ya biar prestasi kita terus meningkat, biar bisa menghasilkan bibit-bibit baru, anak-anak muda yang harus kita genjot terus untuk nanti melahirkan generasi-generasi yang sudah mapan," pungkas Gibran.
merdeka.com
Selain itu, Gibran mempersilahkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menelusuri kegiatan bagi-bagi susu yang dilakukannya di Car Free Day (CFD) Jakarta pada Minggu, 3 Desember 2023. Dia menerima apabila Bawaslu menemukan ada pelanggaran kampanye dalam kegiatan tersebut.
"Silakan ditelusuri, jika ada sesuatu yang tidak pas, silakan nanti bisa dikomunikasikan dengan tim kami," kata Gibran.
Putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu merasa tak ada yang salah dalam kegiatan bagi-bagi susu di area CFD. Sebab, Gibran menuturkan dirinya dan tim tak menggunakan alat peraga kampanye (APK) saat kegiatan itu.
"Yang jelas kemarin kami semua tanpa atribut, tanpa APK ya," ujar dia.