Malam Natal dan Tahun baru, polisi di Bandung waspadai terorisme
Tempat ibadah, hiburan malam, dan markas aparat keamanan menjadi fokus pengamanan.
Jelang libur Natal dan Tahun Baru 2016, kepolisian di Bandung mewaspadai adanya aksi terorisme. Beberapa tempat menjadi pusat perhatian, yakni tempat ibadah, tempat hiburan malam, dan markas-markas TNI serta Polri.
Polrestabes Bandung melakukan rapat koordinasi dengan memanggil sejumlah pengusaha tempat hiburan malam, di Aula Mapolrestabes Bandung, Jumat (18/12).
"Tempat hiburan ini diindikasikan menjadi target sasaran aksi terorisme, selain juga kantor-kantor pemerintah, markas Polri dan TNI, dan tempat ibadah," kata Kabag Ops Polrestabes Bandung, AKBP M Joni, usai rapat.
Joni mengumpulkan para pengusaha tempat hiburan buat diberi arahan akan adanya aksi terorisme. Pengelola diharapkan bisa lebih ketat mengamati orang keluar masuk.
"Kita bersama harus mengamati jangan sampai pengunjung itu terlalu bebas. Nah sekarang kita minta pihak keamanan untuk melakukan pemeriksaan terhadap para pengunjung dengan ketat," ujar Joni.
Untuk waktu operasional, Joni mengaku tidak bisa membatasi. Saat ini kepolisian di Bandung masih mengikuti aturan rekomendasi dilakukan Pemkot Bandung.
"Batas limitnya kita ikuti pemerintah. Kita ikuti peraturan saja," tutup Joni.