Mandi di Sungai Bedera Medan, Sahrul Tak Hanyut Setelah Lompat dari Jembatan
Berdasarkan laporan yang diterima kantor SAR Medan, Sahrul dan teman-temannya mandi-mandi di Sungai Bedera sekitar pukul 11.00 WIB. Pemuda itu kemudian naik ke jembatan kecil yang ada di atas sungai. Dia lalu melompat ke sungai.
Seorang pemuda hanyut di Sungai Bedera, Medan Marelan, Medan, Rabu (9/9). Dia tak kunjung muncul setelah melompat dari jembatan saat mandi di sungai itu.
Pemuda yang hanyut bernama Sahrul (20), warga Jalan Baut Gang Siku, Tanah Enam Ratus, Medan Marelan. "Kejadiannya siang tadi, hingga saat ini personel dari Kantor SAR Medan sedang berusaha melakukan pencarian," kata Kepala Kantor SAR Medan, Toto Mulyono.
-
Di mana desa Tegal Wangi terletak? Desa Tegal Wangi di Jimbaran, Badung, Bali, kini menjadi hidden gem yang menawarkan keindahan pantai dengan suasana tenang.
-
Kapan KM Rezki tenggelam? Peristiwa tenggelamnya KM Rezki diperkirakan terjadi sekira pukul 13.25 WITA, Sabtu, 2 Desember 2023.
-
Apa keunikan dari Desa Tegal Wangi? Keunikan desa ini juga terletak pada lokasinya yang belum banyak diketahui orang, alias masih hidden gems.
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
-
Apa yang dimaksud dengan radang tenggorokan? Radang tenggorokan, meskipun terdengar sepele, sering menghampiri anak-anak maupun orang dewasa. Tak jarang, kita mencari solusinya di dalam rumah, mengandalkan bahan-bahan alami. Ternyata, cara-cara nenek moyang kita yang berusia berabad-abad pun memiliki resep herbal untuk meredakan radang tenggorokan.
-
Kenapa Pavlopetri tenggelam? Penyebab tenggelamnya Pavlopetri masih belum diketahui. Meskipun demikian, beberapa ahli meyakini kota itu mungkin tenggelam akibat gempa bumi yang terjadi sekitar tahun 1000 SM atau 375 M.
Berdasarkan laporan yang diterima kantor SAR Medan, Sahrul dan teman-temannya mandi-mandi di Sungai Bedera sekitar pukul 11.00 WIB. Pemuda itu kemudian naik ke jembatan kecil yang ada di atas sungai. Dia lalu melompat ke sungai.
Setelah melompat, Sahrul tak kunjung muncul. Dia hilang, diduga terbawa arus.
Teman-temannya sempat berupaya mencari. Namun upaya mereka tidak membuahkan hasil.
Kejadian itu kemudian dilaporkan kepada kepala lingkungan (kepling) setempat. Informasi itu diteruskan ke Kantor SAR Medan. “Kita menurunkan personel rescuer 6 orang dan 4 orang dari potensi binaan kita untuk membantu pencarian korban,” jelas Toto.
Pencarian masih dilakukan. Tim SAR bersama masyarakat menyusuri sungai untuk mencari keberadaan Sahrul. “Semoga korban secepatnya ditemukan,” tutup Toto.
(mdk/gil)