Mandi di sungai, dua warga Kuansing diserang buaya
Setidaknya, dua warga diserang buaya di hari yang bersamaan di kampung tersebut.
Dua warga Cerenti masing Yolpi Prayuno (27) dan Candra (40), warga Desa Sikakak, Kecamatan Cerenti Kabupaten Kuantan Singingi, Riau diserang buaya, ketika sedang mandi di sungai Kuantan, Minggu (1/10). Akibatnya, mereka mengalami luka robek ringan dan mendapat perawatan medis di Puskesmas Cerenti.
Kapolres Kuantan Singingi AKBP Fibri Karpiananto, mengatakan, Yolpi Prayuno mengalami luka robek di lutut dengan enam jahitan, dan robek bagian punggung sebelah kiri.
"Sedangkan Candra, mengalami luka robek pada betis sebelah kiri. Keduanya sudah mendapatkan perawatan medis," ujar Fibri kepada merdeka.com melalui selulernya Senin (2/10).
Fibri menjelaskan, serangan buaya terjadi setelah warga melaporkan kejadian ini ke Polsek Cerenti, pada Minggu tadi malam sekitar pukul 22.00 wib. "Dari keterangan warga, serangan buaya tersebut terjadi dua kali dalam sehari," kata Fibri.
Untuk kejadian pertama, dialami Yolpi pada pukul 16.00 wib, saat itu dirinya sedang mandi di Sungai Kuantan. Tiba-tiba muncul buaya jenis katak, langsung menerkam dan menggigitnya.
"Korban Yolpi pun berusaha menghindar dan berhasil melarikan diri dari serangan buaya tersebut, namun mengalami luka gigitan ringan," ucap Fibri.
Tidak lama kemudian, korban kedua, Candra, juga diserang buaya yang sama. Saat itu, Candra berada sekitar 200 meter dari tempat Yolpi diterkam buaya tersebut. Dia juga kabur setelah diterkam buaya, dan juga mengalami luka robek ringan.
"Keduanya langsung ke Puskesmas Cerenti untuk menadapat perawatan. Selanjutnya melapor ke Polsek setempat," kata perwira menengah jebolan Akademi Kepolisian tahun 1998 ini.
Baca juga:
Keanehan serangan buaya penghuni Muara Jawa Kutai Kartanegara
Warga heran jasad 2 korban serangan buaya dalam kondisi masih utuh
Korban kedua diterkam buaya di Kukar ditemukan, jasad masih utuh
Jasad remaja tewas diterkam buaya ditemukan masih utuh
Pawang di KuKar ikut disambar saat cari korban diterkam buaya
Jasad wartawan Inggris diterkam buaya di Sri Lanka ditemukan
Jurnalis Inggris diterkam buaya muara saat melancong di Sri Lanka
-
Kapan trem di Jakarta dihentikan? Operasional trem kemudian dihentikan pada 1959.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Kenapa trem di Jakarta dihentikan? Pada 1962, trem benar-benar dipensiunkan di Jakarta. Gerbong-gerbongnya dibiarkan terbengkalai. Demi menghemat anggaran, dan mengalokasikannya untuk bus impor dari Autralia, rel-rel baja dibiarkan dan hanya diuruk menggunakan tanah lalu diaspal. 100 unit awal bus didatangkan pada tahun itu, dan terus ditambah unit-unitnya.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.