Mantan pentolan KPK sebut tudingan Yulianis tak bisa jadi alat bukti
Mantan pentolan KPK sebut tudingan Yulianis tak bisa jadi alat bukti. Adnan Pandu Praja membantah keras tudingan Yulianis yang menyebut ada aliran uang Rp 1 miliar ke kantongnya. Pernyataan Yulianis dinilai tidak berdasarkan pengetahuannya sendiri melainkan dari sumber yang belum jelas.
Mantan wakil ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Adnan Pandu Praja membantah keras tudingan Yulianis yang menyebut ada aliran uang Rp 1 miliar ke kantongnya. Adnan menilai pernyataan Yulianis di hadapan panitia khusus hak angket KPK tidak bisa dijadikan alat bukti.
Sebab, pernyataan Yulianis tidak berdasarkan pengetahuannya sendiri melainkan dari sumber yang belum jelas.
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Kapan Bupati Labuhanbatu ditangkap KPK? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
-
Siapa yang melaporkan Dewan Pengawas KPK ke Mabes Polri? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) buka suara perihal Nurul Ghufron yang melaporkan Dewan Pengawas (Dewas) KPK ke Bareskrim Mabes Polri dengan dugaan pencemaran nama baik.
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Apa jabatan Basaria Panjaitan di KPK? Melansir dari merdeka.com, Basaria diangkat menjadi Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
-
Kapan kasus pungli di rutan KPK terungkap? Kasus tersebut rupanya dilakukan secara terstruktur oleh salah satu mantan pegawai KPK bernama Hengki. Di saat yang bersamaan, penyidik KPK yang juga mengusut kasus pungli tersebut telah mengumumkan Hengki sebagai tersangka.
"Dalam hukum ini disebut hear say atau testimonium de auditu. Tentu jenis kesaksian seperti ini tidak bisa dijadukan alat bukti," kata Adnan melalui pesan tertulisnya, Senin (24/7).
Tidak hanya membantah, Adnan juga menyayangkan tudingan soal pemberian uang Rp 1 miliar dari Nazaruddin kepadanya baru diungkap Yulianis sekarang. Seharusnya, imbuhnya, keterangan tersebut diungkap dalam proses peradilan.
"Dan seharusnya hal seperti ini diungkap sekaligus pada saat saya sedang menjabat, sehingga mekanisme sidang etik atau proses lain dapat diikuti. Jadi, saya sayangkan kalau itu baru diungkap sekarang," tandasnya.
Sebelumnya, Yulianis hadir dalam rapat panitia khusus hak angket KPK, saat itu dia mengaku bahwa atasannya Muhammad Nazaruddin pernah menggelontorkan uang senilai Rp 1 miliar kepada komisioner KPK yakni Adnan Pandu Praja.
"Kalau saya tidak pernah dipergunakan Nazaruddin untuk menyuap pihak ketiga karena pekerjaan saya di belakang meja tapi teman teman saya seperti ibu Minarsih pernah memberikan uang nggak komisioner KPK," ungkap Yulianis dihadapan para anggota Pansus.
Mendengar pengakuan tersebut, anggota Pansus Masinton Pasaribu mengonfirmasi ulang pernyataan Yulianis.
"Kepada siapa?" Tanya Masinton.
"Ke bapak Adnan Pandu Praja," ucapnya.
Baca juga:
Yulianis tuding Adnan Pandu Praja terima Rp 1 M dari Nazaruddin
Pengakuan Yulianis, pernah dijemput paksa penyidik KPK bak teroris
Nyanyian Yulianis di hadapan Pansus angket bikin panas kuping KPK
KPK bakal pelajari tudingan-tudingan Yulianis
KPK periksa orang dekat Sugiharto jadi saksi untuk tersangka Setnov