Marah Ditegur Naik Motor Ugal-Ugalan, Petani Tusuk Anggota TNI
Dia bermaksud bertakziah tak jauh dari TKP. Kemudian pelaku yang bermotor ugal-ugalan dan nyaris bersenggolan dengan korban. Korban pun menegurnya agar berkendara lebih hati-hati. Ternyata pelaku emosi.
Seorang anggota Babinsa Serda Yulianto ditusuk pemotor ugal-ugalan. Sehari usai kejadian, pelaku Yan (30) menyerahkan diri ke kantor polisi setelah tahu korban anggota TNI.
Penusukan itu bermula saat korban melintas menggunakan sepeda motor di Jalan Raya Tugumulyo-Lubuklinggau, Desa Tanah Periuk, Kecamatan Muara Beliti, Musi Rawas, Sumatera Selatan, Senin (15/6) sore.
-
Kenapa prajurit TNI menganiaya anggota KKB? Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Denius Kogoya yang ingin menebar teror membakar puskesmas kala itu.
-
Bagaimana anggota TNI itu ditemukan? Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
-
Bagaimana cara Jenderal Polisi memberikan penghargaan kepada anggota TNI? Dalam kesempatan yang sama, Mathius memberikan penghargaan yang luar biasa kepada anggota Yonif 751/VJS.
-
Apa yang dilakukan prajurit TNI kepada anggota KKB? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Kenapa prajurit TNI mengamankan 'penyusup' tersebut? Salah satu tugas prajurit TNI adalah menjaga segala macam bentuk ancaman demi kedaulatan dan keselamatan bangsa Indonesia.
-
Bagaimana cara prajurit TNI menangkap 'penyusup' tersebut? Saat itu, prajurit TNI mengenakan seragam PDL nampak memegang bagian ekor biawak dan mencoba memindahkannya ke tempat lebih aman.
Dia bermaksud bertakziah tak jauh dari TKP. Kemudian pelaku yang bermotor ugal-ugalan dan nyaris bersenggolan dengan korban. Korban pun menegurnya agar berkendara lebih hati-hati. Ternyata pelaku emosi.
Petani itu turun dari motornya dan mengeluarkan sebilah pisau lalu menikam pinggang kiri sebanyak dua kali.
Saat menusuk ketiga kali, pelaku mengurungkan karena korban menyebut dirinya anggota TNI.
Tak pelak, hal itu membuat pelaku kabur meninggalkan sepeda motornya jenis Megapro nomor polisi BG 6086 GQ.
Sedangkan korban dilarikan ke RS Siti Aisyah oleh warga sekitar untuk mengobati dua luka tusukan di pinggangnya.
Kapolres Musi Rawas AKBP Efrannedy mengungkapkan, tersangka menyerahkan diri karena baru menyadari korbannya adalah anggota Babinsa Lawang Agung, Kecamatan Muara Rupit, Musi Rawas.
Dia dikenakan Pasal 351 KUHP dengan ancaman tujuh tahun penjara.
"Tersangka menyerahkan diri tadi pagi didampingi kepala desa setempat dan keluarganya," ungkap Efrannedy, Selasa (16/6).
Dari keterangan sementara, tersangka mengonsumsi narkoba sebelum kejadian. Namun hal itu masih didalami penyidik dan kasusnya juga diproses Satuan Narkoba jika benar adanya.
"Kami sudah koordinasikan dengan pihak Kodim. Kasus ini masih kami tangani dan tersangka dipastikan akan dijerat hukum," tegasnya.