Marak Aksi Begal Sepeda, Komisi III DPR Minta Polisi Gelar Patroli Khusus
"Kami perhatikan seiring dengan meningkatnya pengguna sepeda karena pandemi, maka meningkat juga angka kriminalitas terhadap para pesepeda,"
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta kepolisian untuk melakukan operasi patroli khusus demi menindak begal sepeda. Hal ini menyusul maraknya aksi begal sepeda akhir-akhir ini.
Yang terbaru, aksi penjambretan terjadi pada seorang pengguna sepeda di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Sabtu (17/10) lalu. Tak tanggung-tanggung, barang yang akan dijambret adalah handphone iPhone Pro Max seharga Rp22 juta.
-
Apa pencapaian Kejagung yang membuat Komisi III DPR memberikan apresiasi? “Komisi III memberi apresiasi luar biasa kepada Kejagung, khususnya saat di bawah kepemimpinan Jaksa Agung ST Burhanuddin ini. Bahkan hasil kepuasan tertinggi ini tidak hanya baru sekali ini saja, tapi juga terjadi pada hasil survei-survei sebelumnya." |Konsistensi inilah yang kadang sangat sulit kita jaga, makanya pencapaian ini harus menjadi contoh bagi lembaga penegak hukum yang lain,” ujar Sahroni dalam keterangan (2/9).
-
Apa yang dikerjakan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mendapat pujian dari Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni? “Sebagai mitra kerja kepolisian, Komisi III bangga sekali dengan kinerja Polri di bawah kepemimpinan Pak Kapolri Listyo Sigit. Polri tak hanya menjadi lebih humanis, tapi juga jadi jauh lebih inklusif. Kita bisa sebut semuanya, mulai dari kesetaraan gender, kesetaraan akses masuk tanpa pungli, dan kini pemberian kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk mengabdi. Terobosan yang luar biasa,” ujar Sahroni dalam keterangannya, Selasa (27/2).
-
Siapa yang memimpin Kunjungan Kerja Komisi II DPR RI ke Medan? Selain bersilaturahmi, kunjungan kerja (kunker) Komisi II DPR RI yang diketuai Junimart Girsang ini dalam rangka mendengar dan mengetahui kesiapan Pemilu 2024 di Kota Medan.
-
Apa yang di Apresiasi Komisi III dari Jaksa Agung? Komisi III mengapresiasi sikap tegas Jaksa Agung dalam menghadapi oknum Kajari yang ditangkap oleh KPK. Semuanya berlangsung cepat, transparan, tidak gaduh, dan tidak ada upaya beking-membeking sama sekali, luar biasa. Memang harus seperti ini untuk jaga marwah institusi dan kepercayaan masyarakat.
-
Kenapa Komisi II DPR RI berkunjung ke Medan? Selain bersilaturahmi, kunjungan kerja (kunker) Komisi II DPR RI yang diketuai Junimart Girsang ini dalam rangka mendengar dan mengetahui kesiapan Pemilu 2024 di Kota Medan.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
"Kami perhatikan seiring dengan meningkatnya pengguna sepeda karena pandemi, maka meningkat juga angka kriminalitas terhadap para pesepeda. Hal ini bahaya banget, karena sekarang kan sepeda ini lagi diminati sama banyak kalangan, dari sepeda rekreasi, hingga olah raga,” kata Sahroni kepada wartawan, Selasa (20/10).
Oleh karenanya, sebut Sahroni, keberadaan begal ini sangat meresahkan masyarakat khususnya pesepeda. Karena aksi yang dilakukan tidak hanya menyebabkan kerugian materil, namun juga mengancam keselamatan.
“Aksi penjambretan ketika bersepeda juga sebenernya bahaya banget, karena mereka enggak hanya ngambil handphone, tapi juga mencelakakan. Oleh karena itu, perlu ada patroli khusus dari kepolisian,” sambungnya.
Menurut dia, patroli khusus ini perlu dilakukan di wilayah-wilayah yang memang memiliki jalur sepeda yang kerap dilewati masyarakat, dan pada jam-jam rawan di mana sering terjadi aksi pembegalan.
"Jadi kayak Polres maupun Polda yang track sepedanya sering dilewati masyarakat kayak di Jakarta, di Tangerang, di Bogor, itu agar melakukan patroli khusus di jam-jam yang sering terjadi pembegalan atau penjambretan. Kan kalau banyak polisi patroli, begalnya juga takut," tandas Sahroni.
Kanit Reskrim Polsek Metro Menteng Kompol Gozali Luhulima mengatakan, seorang pesepeda berhasil menggagalkan aksi penjambretan handphone di wilayahnya.
Dia menuturkan, aksi itu terjadi Sabtu 17 Oktober 2020 kemarin, di mana korban berinisial ME (33) bersama temannya berinisial RS, keduanya merupakan pesepeda, tengah beristirahat di pinggir jalan HOS Cokroaminoto.
"Keduanya berhenti di pinggir jalan untuk minum air mineral. Sementara korban sambil bermain handphone," kata Gozali dalam keterangan tertulis, Minggu (18/10/2020).
Saat beristirahat, tiba-tiba datang dua orang pelaku berbocengan sepeda motor mendekati para pesepeda tersebut. Seketika itulah, salah satu pelaku merampas handphone korban.
Sempat terjadi tarik-menarik antara korban dengan pelaku. Namun, handphone akhirnya berpindah tangan. Teman korban mencoba melawan saat pelaku melarikan diri.
"Pelaku ditarik oleh teman (teman korban) hingga kemudian terjatuh dan diamankan," jelas Gozali.
Sementara, salah satu pelaku lain, berhasil melarikan diri menggunakan sepeda motor. Kepolisian saat ini sedang memburu rekan pelaku.
"Kalau pelaku yang satu lagi dalam pengejaran," ucap Gozali.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/ray)