Marak Tawuran, Pemkot Bogor Minta Orang Tua Awasi Anak di Luar Sekolah
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro memaparkan, selain puluhan tersangka tersebut, jajaran kepolisian juga mengamankan 33 jenis senjata tajam (sajam). Ditambah, ada 1,3 kilogram narkotika jenis ganja yang dikembangkan dari wilayah Bogor Selatan.
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim mengaku prihatin dengan maraknya aksi tawuran di Kota Bogor, belakangan ini. Dia pun berharap, orang tua ikut mengawasi anak-anaknya.
"Terutama kegiatan anak-anak kita di luar jam sekolah. Itu harus sangat diawasi dan diperhatikan kebiasan apa yang mereka lakukan," katanya, Kamis (24/2).
-
Kapan apel pengarahan untuk pelajar yang terlibat tawuran dilakukan? Diketahui, belakangan viral di media sosial (medsos) pelajar konvoi dengan dalih berbagi takjil di wilayah Jakarta Pusat. Pada apel pengarahan ini hadir Polda Metro Jaya, Kapolres Jakarta Pusat, Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, hingga Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta.
-
Kenapa Kulat Pelawan mahal? Jika dijual, Kulat Pelawan amat mahal, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram. Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Apa yang dimaksud dengan tawakal? Tawakal adalah merelakan sepenuhnya segala sesuatu yang kamu cintai, namun dengan keyakinan bahwa Allah akan menggantinya dengan sesuatu yang lebih baik.
-
Bagaimana cara para pelaku tawuran saling menyerang? "Mereka saling tantang dan akhirnya bertemu. Mereka saling serang pakai senjata tajam jenis celurit panjang," kata Untung, Minggu (5/11).
-
Kapan Wali Kota Tarakan memimpin Kegiatan Jumpa Pagi? Wali Kota Tarakan Khairul Memimpin Kegiatan Jumpa Pagi Pemerintah Kota Tarakan, Selasa (12/9).
Dia mengingatkan kepada masyarakat untuk terus berpartisipasi aktif. Terutama dalam hal melaporkan kejadian - kejadian yang mencurigakan kepada pihak yang berwajib.
"Termasuk di wilayah. Kalau ada yang mencurigakan atau mengarah ke kejahatan, dilaporkan ke polsek setempat. Saat ini ada beberapa tim yang mungkin bisa dikoordinasikan untuk melakukan langkah lanjutan," tambahnya.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro memaparkan, selain puluhan tersangka tersebut, jajaran kepolisian juga mengamankan 33 jenis senjata tajam (sajam). Ditambah, ada 1,3 kilogram narkotika jenis ganja yang dikembangkan dari wilayah Bogor Selatan.
"Kita terus imbau masyarakat hentikan semua aksi kekerasan. Forkopimda termasuk jajaran Polresta Bogor Kota tegas melakukan penindakan dan pengungkapan. Tidak ada tempat bagi pelaku kekerasan, kita ingin Bogor menjadi tempat layak dan beradab," ungkap Susatyo.
Pengawasan kepada anak - anak tersebut, penting dilakukan. Pasalnya, tak sedikit dari para pelaku kekerasan dan tawuran merupakan remaja, bahkan ada yang dibawah umur. Ada sekitar 56 kelompok pemuda remaja yang sering melakukan tawuran di 70 titik yang sudah termonitor.
Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto yang juga hadir dalam konferensi pers juga mengungkapkan apresiasi terhadap jajaran kepolisian yang sudah berupaya mengamankan Kota Bogor dari tindakan kriminal.
"Tidak ada yang diuntungkan ketika kasus seperti ini terjadi. Kami imbau kepada seluruh masyarakat Kota Bogor terutama yang berkeluarga bisa memberikan edukasi terbaik. Kita ingin Kota Bogor jadi kota yang nyaman, beradab dan memiliki peradaban," tambah Atang.
Baca juga:
Ada 70 Kelompok Tawuran di Kota Bogor
Tawuran Pakai Senjata Tajam, 15 Remaja di Padang Diciduk
Tawuran Antar Mahasiswa Universitas Negeri Makassar, 2 Luka Bacok dan 1 Motor Dibakar
Terlibat Tawuran di Bekasi, Remaja Tewas dengan Luka Bacok
Polisi Amankan Celurit dari Enam Remaja di Tangerang Hendak Tawuran
Warga Kampung Melayu Geram Marak Tawuran: Sepekan 3-4 Kali, Seperti Minum Obat