Marak Vandalisme di Solo, Gibran Bakal Tambah CCTV
Aksi yang dilakukan oknum tak bertanggungjawab itu tak tertangkap kamera. Gibran pun bereaksi keras dan terus akan mengejar pelakunya.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka geram dengan aksi vandalisme yang akhir-akhir ini terjadi di sejumlah titik. Terakhir aksi corat coret dilakukan di flyover Purwosari, Jalan Slamet Riyadi. Anehnya pelaku menuliskan nama 'CAHYO' di coretan dinding separator jalan di bawah ornamen Tari Gambyong tersebut.
Hingga saat ini pelaku corat coret dengan cat semprot itu belum ditemukan. Hasil pemeriksaan sejumlah CCTV di sekitar lokasi tak menemukan pelaku. Aksi yang dilakukan oknum tak bertanggungjawab itu tak tertangkap kamera. Gibran pun bereaksi keras dan terus akan mengejar pelakunya.
-
Apa yang sebenarnya terjadi dengan Gibran Rakabuming Raka? Penelusuran Setelah dilakukan penelusuran, klaim Gibran Rakabuming Raka ditangkap polisi karena narkoba adalah tidak benar alias hoaks.
-
Apa tujuan dari gagasan hilirisasi yang digaungkan oleh Gibran Rakabuming Raka? Program tersebut bertujuan untuk memperluas hilirisasi yang dilakukan pemerintah, terutama dengan mempertimbangkan cadangan nikel dan timah serta potensi besar energi baru dan terbarukan di Indonesia.
-
Siapa yang didampingi Gibran Rakabuming Raka saat mengunjungi warga Solo? Pada kunjungannya di Kampung Mutihan, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Gibran datang bersama Respati Ardi-Astrid Widayani.
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).
-
Bagaimana Gibran disambut saat tiba di kantor Partai Golkar? Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu disambut Lodewijk dan Menpora Dito.
-
Mengapa Gibran Rakabuming Raka mempersilakan pihak yang menggugat Presiden Jokowi? Gibran mempersilakan saja pihak-pihak yang ingin menggugat ayah kandungnya tersebut."Iya, iya silakan," ujar Gibran saat ditemui di Warakas, Jakarta Utara, Selasa (16/1).
"Belum kecekel (ketemu) tuh. Itu bengi-bengi ketoke kok, CCTV yo ra ketok (kejadiannya malam, tak tertangkap CCTV). Nantilah, pokoknya diresiki sik (dibersihkan dulu)," ujar Gibran, Sabtu (27/11).
Menurut putra Presiden Jokowi, ada beberapa titik yang tidak terjangkau CCTV, termasuk lokasi dilakukannya vandalisme tersebut. Pihaknya akan menambah spot CCTV melalui kerjasama dengan kepolisian.
"Kemarin sudah MoU dengan Polri, nanti kan akan ditambah lagi e-TLE CCTV dan lain-lain yang lebih HD lah. Bocah-bocah ki," tandasnya.
CCTV nantinya akan ditambahkan di sejumlah lokasi. Gibran menegaskan tetap akan mencari pelaku vandalisme hingga ketemu.
"Ya Cahyo, titenono (awas). Vandalisme kok nulis jeneng (nama) itu ya baru Cahyo ini," katanya.
Sementara itu berdasarkan pantauan, saat ini tulisan ‘CAHYO’ di Flyover Purwosari sudah dihapus oleh Satpol PP.
Kepala Satpol PP Kota Solo, Arif Darmawan mengatakan, selain flyover Purwosari, aksi vandalisme juga ditemukan di sejumlah titik lainnya. Di antaranya di belakang kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. Padahal tembok pagar disana baru saja dibangun.
"Trotoar jalan juga jadi sasaran vandalisme. Kita sudah koordinasi dengan sejumlah pihak dan dinas terkait untuk melakukan pemantauan dan pengawasan," pungkas dia.
Sebelumnya diberitakan, aksi vandalisme kembali terjadi di Kota Solo. Jika sebelumnya bertuliskan kalimat bernada kritikan untuk pemerintah, kali ini hanya aksi corat-coret disertai tulisan yang menunjukkan nama seseorang berbunyi 'CAHYO'. Aksi vandalisme hanya dilakukan pada dinding separator jalan Flyover Purwosari, Jalan Slamet Riyadi.
Tulisan 'CAHYO' berbentuk coretan cat semprot berwarna merah terletak di bawah ornamen Tari Gambyong yang menjadi ciri khas flyover Purwosari. Tulisan tersebut berada di kedua sisi dinding.
Baca juga:
Gibran Buru Pelaku Vandalisme di Flyover Purwosari
Aksi Vandalisme Diduga Ditujukan ke Wali Kota Malang Tersebar di Sejumlah Lokasi
Urine Pembakar Mimbar Masjid Raya Makassar Positif Narkoba
VIDEO: Kronologi Pria Bakar Mimbar Masjid di Makassar, Polisi Ungkap Motif Pelaku
Mahfud Minta Masyarakat Tak Terprovokasi Kasus Ustaz Diserang & Mimbar Masjid Dibakar
Pembakar Mimbar Masjid Raya Makassar Punya Riwayat Gangguan Jiwa