Ma'ruf Amin: Bandar Judi Online Banyak di Negara Lain, Tapi Ekornya Ada di Sini
Ma'ruf Amin meminta agar Polri memberantas dengan cepat judi online karena telah meresahkan dan memakan banyak korban.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendukung langkah Polri memberangus masalah judi online. Dia meminta agar Polri memberantas dengan cepat karena telah meresahkan dan memakan banyak korban.
"Ya, saya kira itu sudah benar, memang sudah harus segera dilakukan (pemberantasan), karena masalah judi online ini sudah merambah ke mana-mana dan sudah banyak korbannya, dan ternyata banyak bandarnya ada di berbagai negara tetapi ekornya ada di sini," tegas Ma’ruf, Selasa (23/8).
-
Kapan judi online mulai menjadi fenomena? Meskipun perjudian sudah ada sejak beberapa ratus tahun yang lalu, judi online menjadi fenomena pada pertengahan tahun 90-an, tak lama setelah internet ditemukan.
-
Apa yang dialami seseorang jika mereka kecanduan judi online? Melansir artikel di Psychology Today, dampak kecanduan judi online bisa mengalami masalah pribadi dan kebangkrutan.
-
Siapa saja yang terjerat kecanduan judi online? Mirisnya, pelaku judi online tidak hanya masyarakat sipil. Beberapa anggota bersenjata seperti polisi hingga TNI bahkan terjerat aktivitas candu ini.
-
Bagaimana cara mengatasi kecanduan judi online? Langkah pertama yang penting adalah mengakui bahwa ada masalah dengan perjudian online dan memiliki keinginan kuat untuk mengubah perilaku tersebut.
"Maka ini mesti diberantas tuntas, saya mendukung itu langkah Polri supaya cepat dilakukan," sambungnya.
Lebih lanjut, terkait penurunan kepercayaan publik terhadap Polri akibat kasus Irjen Sambo, Ma'ruf meminta agar Polri terus melakukan pembenahan internal dan meningkatkan kinerja dalam pelayanan kepada masyarakat.
"Saya kira harus ada langkah-langkah yang lebih tegas dalam rangka pembersihan ke dalam, penertiban ke dalam, dan juga (melakukan) langkah pemberantasan (kejahatan) lain seperti judi online dan sebagainya. Dengan langkah-langkah seperti itu, saya kira nanti reputasi Polri akan kembali lagi," terangnya.
Diberitakan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tegas memerintahkan jajarannya, baik di tingkat Mabes Polri hingga Polda untuk memberantas judi sampai ke bandar dan bekingannya. Hal tersebut disampaikan melalui postingan akun Instagram @divisihumaspolri, Kamis (18/8).
"Tak hanya para pemain dan bandar saja, namun juga pihak yang mem-backing di belakangnya serta melakukan pemblokiran situs-situs judi online," tulis akun resmi Instagram Divisi Humas Polri.
(mdk/tin)