Ma'ruf Amin mundur dari ketua MUI jika jadi wakil presiden
Ma'ruf Amin mundur dari ketua MUI jika jadi wakil presiden. Rais Aam Nahdlatul Ulama (NU) itu menegaskan pasti bakal mundur. Sesuai anggaran dasar dan rumah tangga (Ad/Art) MUI, dia baru bisa meninggalkan MUI saat diangkat sebagai Cawapres.
Bakal calon wakil presiden KH Ma'ruf Amin mengikuti rapat pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI. Dalam rapat kurang lebih empat jam itu, Ma'ruf mengaku membahas posisinya sebagai Ketua Umum MUI setelah ditetapkan sebagai Cawapres.
"Macam-macam ngomongnya, termasuk bagaimana memposisikan saya itu kapan harus mundur," kata Ma'ruf usai rapat di kantor MUI, Jakarta Pusat, Selasa (18/9).
-
Apa yang dikatakan Ma'ruf Amin tentang Universitas Indonesia (UI)? Ma'ruf Amin mengapresiasi Universitas Indonesia (UI) sebagai kampus yang melahirkan gagasan dan inovasi. Hal itu disampaikannya saat membuka UI Industrial-Government (I-GOV) Expo 2023 yang digelar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI, Depok, pada 5 Desember 2023."UI merupakan kampus yang menjadi tempat lahirnya gagasan dan inovasi. UI juga menjadi kampus yang berkontribusi besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi," kata Ma'ruf Amin.
-
Siapa orang tua Ma'ruf Amin? Ma’ruf Amin sendiri merupakan putra dari pasangan Kyai Haji Mohamad Amin dan Hajjah Maimoenah.
-
Kapan Ma'ruf Amin datang ke kantor DPP PKB? Berdasarkan pantauan merdeka.com, Ma'ruf datang sekira 15.46 WIB.
-
Kenapa Ma'ruf Amin berharap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melanjutkan Inpres Jalan Daerah? (Inpres Jalan Daerah) ini komitmen pemerintah mudah-mudahan ini dilanjutkan terus nanti oleh pemerintah yang akan datang. Komitmen ini, sebab ini kan pemberdayaan masyarakat, kesejahteraan yang merata, tidak hanya di pusat-pusat tapi juga di daerah-daerah," ujar dia, dikutip dari Antara.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
Rais Aam Nahdlatul Ulama (NU) itu menegaskan pasti bakal mundur. Sesuai anggaran dasar dan rumah tangga (Ad/Art) MUI, dia baru bisa meninggalkan MUI saat diangkat sebagai Cawapres.
"Kalau harus mundurnya pasti tapi kapannya melihat anggaran dasar sesudah saya diangkat jadi Wapres," tuturnya.
Ma'ruf juga membicarakan apakah harus non aktif sebagai Ketum MUI seperti yang pernah disampaikan sebelumnya. Dia mengatakan, dirinya tetap bisa aktif sebagai Ketum MUI, meski ditetapkan sebagai cawapres.
"Itu baru wacana. Wacana apakah saya harus nonaktif. Kalau menurut Ad/Art ya tidak," imbuhnya.
Dengan alasan demikian, Ma'ruf bakal tetap menjadi Ketua Umum MUI. Kendati harus berkampanye Pemilihan Presiden 2019.
Baca juga:
Hadiri Rapim MUI, Ma'ruf Amin tegaskan masih ketua umum
PKB ancam polisikan Ustaz Yahya Waloni karena hina Ma'ruf Amin
Keliling pesantren di Jawa, Ma'ruf Amin mengaku dapat jaminan dukungan
Rapat tertutup, Ma'ruf Amin matangkan strategi kampanye dengan TKN
KH Ma'ruf Amin dijadwalkan kampanye keliling pesantren
Ke kantor tim kampanye nasional, Ma'ruf Amin mengaku diminta hadir