Ma'ruf Amin Sebut MUI Tetap Jadikan Islam Moderat Arus Utama
"Selama lima tahun terakhir, Dewan Pimpinan MUI menjadikan keputusan Munas sebagai manhaj (metode) MUI sebagai cara berpikir dan bergerak," kata Ma'ruf.
Ketua Umum (nonaktif) Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang juga Wakil Presiden, KH Ma'ruf Amin, memastikan MUI akan tetap menjadikan Islam moderat sebagai arus utama. Sehingga menjadi metode berpikir dan arah pergerakan organisasi.
"Selama lima tahun terakhir, Dewan Pimpinan MUI menjadikan keputusan Munas sebagai manhaj (metode) MUI sebagai cara berpikir dan bergerak," kata Ma'ruf kepada wartawan di Jakarta. Demikian dikutip dari Antara, Kamis (26/11).
-
Siapa yang bertemu dengan Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
-
Apa yang dikatakan Ma'ruf Amin tentang Universitas Indonesia (UI)? Ma'ruf Amin mengapresiasi Universitas Indonesia (UI) sebagai kampus yang melahirkan gagasan dan inovasi. Hal itu disampaikannya saat membuka UI Industrial-Government (I-GOV) Expo 2023 yang digelar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI, Depok, pada 5 Desember 2023."UI merupakan kampus yang menjadi tempat lahirnya gagasan dan inovasi. UI juga menjadi kampus yang berkontribusi besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi," kata Ma'ruf Amin.
-
Siapa orang tua Ma'ruf Amin? Ma’ruf Amin sendiri merupakan putra dari pasangan Kyai Haji Mohamad Amin dan Hajjah Maimoenah.
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
Ma'ruf mengatakan, pengarusutamaan Islam wasathiyah merupakan kebutuhan mendesak seiring menguatnya radikalisme. Baik itu kiri seperti liberalisme dan sekularisme ataupun kanan sebagaimana terorisme berkedok agama.
Ma'ruf menjelaskan, Islam moderat adalah cara berpikir yang posisinya tidak terlalu rumit sekaligus tidak terlalu longgar. Islam wasathiyah berada di antara dua kutub ekstrem tersebut.
Untuk diketahui, Musyawarah Nasional X MUI pada 25-27 November 2020 sekaligus memilih ketua umum baru organisasi itu. Ma'ruf berpesan kepada para pengurus MUI selanjutnya untuk dapat menjadikan Islam moderat sebagai pedoman, cara berpikir dan bertindak.
Ma'ruf berharap MUI dapat terus melakukan perbaikan secara terus menerus sehingga bisa menjalankan perannya terutama fungsi sebagai mitra pemerintah dan pelayan umat.
MUI, kata dia, memiliki struktur kepengurusan dari tingkat pusat sampai daerah. Ke depan, MUI harus didorong menerapkan digitalisasi dalam tata kelola perkantoran di MUI dan semua perangkatnya.
MUI, lanjut dia, tidak boleh terlambat mengantisipasi teknologi digital dan harus siap menyongsong tren tersebut.
MUI memiliki tugas bagi umat seperti terkait keuangan syariah, jaminan produk halal, penanggulangan bencana dan lainnya sehingga digitalisasi menjadi hal penting.
Baca juga:
Wapres Ma'ruf, Jusuf Kalla Hingga Anies Hadiri Pembukaan Munas MUI ke-10 2020
Jokowi: Semangat Dakwah Keislaman Kita Adalah Merangkul, Bukan Memukul
Anies Apresiasi Penerapan Protokol Kesehatan di Munas MUI
Jokowi: Saya Mohon MUI Bantu Mengawal Program Vaksinasi Covid-19
Jokowi: MUI Telah Menjadi Tenda Besar Umat Islam
Munas MUI ke 10, Menag Pesan Perkuat Moderasi Agama di Tengah Kemajemukan