Ma'ruf Minta Tangsel Giatkan Vaksin Capai 800 Ribu Per Hari Demi Herd Immunity
Dia mengatakan pandemi Covid-19 berdampak pada seluruh sektor di masyarakat. Tantangan di masa pandemi ini, kata dia menuntut banyak perubahan dan penyesuaian di semua bidang. Sebab itu dia meminta agar seluruh pihak bisa berkolaborasi dalam penanganan pandemi.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendorong agar percepatan vaksinasi di Kota Tangerang Selatan segera tercapai. Ma'ruf pun meminta agar daerah tersebut bisa mencapai sekitar 800 ribu orang untuk mencapai herd immunity.
"Khusus untuk Kota Tangerang Selatan, sebagai bagian klaster ibu kota, dengan jumlah penduduk sekitar 1,3 juta jiwa, maka untuk mencapai herd immunity vaksinasi harus mencapai sekitar 800 ribu orang, dengan target vaksinasi minimal 5.000 orang per hari," kata Ma'ruf saat memberikan sambutan pemberian vaksinasi yang digelar oleh Yayasan Dewa Dewi, Traveloka, dan Pemkot Tangsel, melalui siaran virtual, Rabu (30/6).
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
-
Siapa saja yang diajak untuk mengikuti kegiatan 'Wara-wiri Mengajar' di Tangerang? Komunitas Wara-wiri Mengajar akan mengajak siapapun, khususnya generasi milenial agar mengenal seluk-beluk Kota Tangerang di masa silam.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Dia mengatakan pandemi Covid-19 berdampak pada seluruh sektor di masyarakat. Tantangan di masa pandemi ini, kata dia menuntut banyak perubahan dan penyesuaian di semua bidang. Sebab itu dia meminta agar seluruh pihak bisa berkolaborasi dalam penanganan pandemi.
"Ini sesuai dengan prinsip al ikhtiraz anil waba wajibun, menjaga diri dari wabah itu merupakan kewajiban," ungkapnya.
Dia mengatakan kunci terwujudnya keberhasilan penanganan pandemi Covid-19 sangat dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah program vaksinasi yang berperan vital dan sangat penting. Tetapi kata dia vaksinasi tidak berarti membuat kebal dan terbebas dari Covid-19.
Vaksinasi juga kata dia tidak serta merta menggantikan implementasi protokol kesehatan. Tetapi vaksinasi mampu mengurangi tingkat keparahan seseorang apabila terkonfirmasi positif Covid-19.
"Tentunya pelaksanaan vaksinasi harus ditunjang dengan kemampuan Pemerintah dan Pemerintah Daerah untuk meningkatkan upaya 3T (testing, tracing, treatment) dan masyarakat berdisiplin menegakkan protokol kesehatan 5M," bebernya.
Ma'ruf pun mengingatkan agar masyarakat Kota Tangsel yang sudah divaksin agar tetap menjaga protokol kesehatan. Sehingga kata dia bisa melindungi keluarga dan orang sekitar.
"Serta membantu Pemerintah dan Pemerintah Kota Tangerang Selatan dalam menyampaikan informasi, memberikan edukasi, dan mengajak masyarakat yang belum divaksinasi untuk mengikuti program vaksinasi dan senantiasa berdisiplin dalam menerapkan protokol kesehatan," ungkapnya.
Baca juga:
Bertolak ke Sulteng, Jokowi akan Tinjau Vaksinasi hingga Hadir Munas Kadin
Kini Ibu Hamil Bisa Vaksin Covid-19, Ini Syaratnya
Vaksinasi Covid-19 Bentuk Kekebalan Selama Bertahun-tahun
Vaksinasi Metode Paling Efisien Mencegah Covid-19
WNI Masih Bisa Pulang ke RI di Masa Pandemi, Ini Surat yang Wajib Dikantongi
Vaksinasi Covid-19 di Sulawesi Selatan Baru 51,82 Persen