Ma'ruf Soal Pengerusakan Atribut Demokrat: Percayalah Penegak Hukum Objektif
Ma'ruf Soal Pengerusakan Atribut Demokrat: Percayalah Penegak Hukum Objektif. Ma'ruf mengatakan polisi bisa bersikap objektif dalam menangani kasus ini. Dia mendukung pelakunya cepat ditindak.
Cawapres Ma'ruf Amin mempercayakan kepada polisi penanganan kasus perobekan atribut Partai Demokrat di Pekanbaru, Riau. Dia mengatakan bahwa tidak perlu mengambil kesimpulan jika belum jelas.
"Kita serahkan saja ke proses hukum saja. Jangan kita membuat kesimpulan yang belum jelas," kata Ma'ruf di Rumah Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (18/12).
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Bagaimana Demokrat akan mendekati partai lain? Selain itu, dia menuturkan bahwa Demokrat membuka komunikasi dengan pihak manapun. Sehingga, ujarnya segala kemungkinan yang ada bakal dikaji secara mendalam.
-
Siapa yang memberi tugas khusus kepada Demokrat? Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pembentukan Front Penyelamat Demokrasi dan Reformasi? Deklarasi dihadiri sejumlah tokoh antara lain Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin, Marsekal TNI (Purn) Agus Supriatna, Laksamana TNI (Purn) Bernard Kent Sondakh, pengamat militer Connie Bakrie, budayawan M Sobary, Laksdya TNI (Purn) Agus Setiadji, serta tokoh muda seperti Seno Bagaskoro dan Anggi Pasaribu.
-
Siapa yang memimpin pasukan gabungan Cirebon-Demak yang menyerang Banten? Tahun 1526, pasukan gabungan Cirebon dan Demak yang dipimpin oleh Fadillah menyerang Banten.
-
Kapan Ma'ruf Amin datang ke kantor DPP PKB? Berdasarkan pantauan merdeka.com, Ma'ruf datang sekira 15.46 WIB.
Ma'ruf mengatakan polisi bisa bersikap objektif dalam menangani kasus ini. Dia mendukung pelakunya cepat ditindak.
"Serahkan kepada aparat hukum untuk diproses secara hukum. Kita percayalah alat penegak hukum kita, polisi kita, objektif. Siapa saja yang merusak harus ditindak," kata dia.
Diberitakan, Atribut Demokrat ditemukan dirusak oleh orang tak bertanggung jawab di Pekanbaru, Riau pada Sabtu dini hari 15 Desember 2018. Komandan Kogasma DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mengutuk kejadian tersebut. Dia menyebut perusakan itu dilakukan oleh kelompok yang terorganisasi.
"Saya mengutuk keras terjadinya insiden perusakan terhadap bendera, baliho dan atribut Partai Demokrat di Pekan Baru, Riau, oleh sekelompok orang terorganisasi," kata pria yang akrab disapa AHY itu dalam siaran tertulisnya, Jakarta, Sabtu.
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun sudah turun ke lapangan dan melihat langsung lokasi penemuan atribut yang rusak.
SBY mengatakan, percaya kepolisian dapat mengungkap insiden perusakan atribut Partai Demokrat di Pekanbaru, Riau. Polisi berjanji akan mengusut kasus tersebut secara profesional.
"Sudah ada temuannya dari Polres Riau dan Pekanbaru. Semuanya akan diselidiki secara profesional," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Rupatama Mabes Polri Trunojoyo, Senin (17/12).
Baca juga:
Hinca Minta Wiranto Tak Sepelekan Soal Pengerusakan Atribut Demokrat
Bantah SBY, Wiranto Tegaskan Tak Sembarang Bicara Soal Perusak Bendera Demokrat
SBY Pimpin Rapat Demokrat Bahas Ucapan Wiranto Soal Pengerusakan Atribut
Dari Ucapan Wiranto, Demokrat Curiga Kadernya Akan Dituduh Rusak Baliho PDIP
Reaksi SBY Saat Melihat Baliho Bergambar Ibas dan Ibu Ani Dirusak
SBY Tak Setuju Wiranto: Seolah Memvonis PDIP dan Demokrat Bersalah