Masih Ada Satu Jemaah Haji Indonesia Menjalani Perawatan di Tanah Suci
Seperti diketahui, operasional penyelenggaraan ibadah haji 1443 H telah dinyatakan berakhir oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas pada 18 Agustus 2022.
Satu per satu jemaah haji Indonesia yang masih tertinggal di Tanah Suci karena menjalani perawatan di rumah sakit sudah diterbangkan ke Indonesia. Sampai hari ini, tersisa satu orang jemaah yang masih proses perawatan di Makkah.
Jemaah tersebut atas nama Abas Bahtiar bin H Abdul Manan yang sebelumnya tergabung dalam kloter 3 Embarkasi Jakarta – Bekasi (JKS 03). Dia menjalani perawatan di RS An-Nur, Makkah.
-
Kapan jemaah haji melempar jumrah? Prosesi ini dilakukan pada hari-hari tertentu dalam perjalanan haji.
-
Apa itu haji? Haji sendiri merupakan salah satu rukun Islam yang bisa ditunaikan. Haji merupakan ibadah yang ditunaikan setelah syahadat, salat, zakat, dan puasa. Namun dalam syariatnya, menunaikan ibadah Haji dapat dilakukan apabila seorang muslim mampu melaksanakannya.
-
Siapa yang berangkat haji? Rezky Aditya merasa sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa kepada dirinya dan istrinya, Citra Kirana, untuk dapat menunaikan ibadah haji tahun ini.
-
Kapan calon jamaah haji plus berangkat? Dalam hal waktu tunggu, periode untuk haji plus biasanya lebih singkat dibandingkan haji reguler.Akibatnya, biaya untuk program haji plus cenderung lebih tinggi.
-
Kapan jemaah haji tersebut diberangkatkan? Tapi, tadi dia sudah diberangkatkan bersama dengan jemaah haji Kloter 11 asal Maluku Utara,"
"Saat ini masih dalam proses penerbitan Medical Information Form (Medif) dari pihak berwenang di Arab Saudi. Jika Medif sudah terbit dan dinyatakan layak terbang, kami akan segera antar pulang ke Indonesia," ujar Konsul Haji Kantor Urusan Haji (KUH) Jeddah, Nasrullah Jasam, dalam rilis diterima di Jakarta, Senin (5/9).
Jemaah Dipulangkan dalam Kondisi Baring
Nasrullah menambahkan, sebelumnya bersama Abas ada seorang jemaah yang juga terpaksa pulang lebih akhir dari rombongannya karena dirawat di RS Arab Saudi. Tetapi, dalam kurun waktu beberapa hari terakhir kondisi jemaah tersebut mulai membaik sehingga dinyatakan bisa terbang ke daerah asalnya.
Jemaah atas nama Suherno tersebut sudah diterbangkan dari Jeddah, Arab Saudi dengan pesawat Saudia Airlines SV 816 pada 4 September 2022, pukul 19.00 Waktu Arab Saudi, kemarin.
"Alhamdulillah, Suherno sudah mendapat izin dari otoritas kesehatan Arab Saudi untuk kembali ke Tanah Air. Jemaah kloter 19 embarkasi Pondok Gede ini mendarat di Indonesia hari ini," katanya.
Dikarenakan masih tahap pemulihan, Suherno diterbangkan dengan kondisi berbaring dan diantar dua orang tim KUH KJRI Jeddah, Naef dan Musbah. Pesawat diperkirakan mendapat di Bandara Soekarno - Hatta, pukul 09.00 WIB pagi ini.
Setibanya di Tanah Air, lanjut Nasrullah, Suherno akan menjalani pemeriksaan kesehatan lanjutan terlebih dahulu di RS Haji Pondok Gede.
Nasrullah juga meminta agar turut mendoakan untuk kesembuhan satu jemaah yang dirawat agar segera pulih dan bisa berkumpul kembali dengan keluarga.
"Mohon doanya, semoga jemaah haji Indonesia yang masih menjalani perawatan lekas sehat, baik yang sudah kembali ke Tanah Air, maupun yang masih di Arab Saudi. Semoga mereka semua bisa segera berkumpul kembali dengan keluarganya," harapnya.
Seperti diketahui, operasional penyelenggaraan ibadah haji 1443 H telah dinyatakan berakhir oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas pada 18 Agustus 2022. Namun demikian, saat itu masih ada delapan jemaah yang dirawat di RS Arab Saudi.
Lima jemaah sudah pulang ke Tanah Air, dua jemaah wafat dan dimakamkan di Arab Saudi. Saat ini, masih satu jemaah yang menjalani perawatan.
(mdk/lia)