Masih Alot, Kursi Pangkostrad Terbuka buat Seluruh Bintang Dua TNI AD
Pemilihan Pangkostrad masih sangat alot. Melihat posisi tersebut haruslah ditempati oleh pewira yang mempunyai kemampuan dalam memimpin ribuan pasukan dari lintas divisi, termasuk kemampuan strategi tempur.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Letjen TNI Dudung Abdurachman sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad). Praktis, posisi Panglima Korps Cadangan Strategis (Pangkostrad) yang ditinggalkan Dudung menjadi kosong.
Pengamat militer Ridlwan Habib menilai dinamika pengganti Dudung di posisi Pangkostrad masih terbuka untuk semua Jenderal TNI AD Bintang Dua.
-
Apa yang menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD? Soegito lulus Akademi Militer dan bergabung dengan Korps Baret Merah yang saat itu bernama Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD). Pasukan elite ini menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD. Berbagai penugasan tempur pernah dijalani oleh Soegito. Termasuk terjun ke Dili saat Indonesia menyerbu Timor Timur.
-
Di mana prajurit TNI AD ini berasal? Diungkapkan oleh pria asli Kaimana, Papua Barat ini bahwa sebelum memutuskan menikah, Ia sudah menjalin asmara atau berpacaran selama 3 tahun.
-
Kapan Jenderal Wismoyo menjabat sebagai Kepala Staf TNI AD? Jenderal TNI Wismoyo Arismunandar menjabat Kepala Staf TNI AD dari tahun 1993 sampai 1995.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Apa yang dicari KSAD Dudung Abdurachman dari Irfan Hakim? Rupanya, Pak Dudung datang langsung ke rumah Irfan Hakim untuk mencari ilmu bagaimana membuat aviary yang baik dan ideal.
"Karena jabatan Pangkostrad kan bagian dari penataan organisasi angkatan darat. Dan biasanya itu nanti akan menunggu keputusan dari Kasad yang baru. Yaitu Jenderal Dudung ya," kata Habib saat dihubungi merdeka.com, Rabu (17/11).
Menurutnya, pemilihan Pangkostrad masih sangat alot. Melihat posisi tersebut haruslah ditempati oleh perwira yang mempunyai kemampuan dalam memimpin ribuan pasukan dari lintas divisi, termasuk kemampuan strategi tempur.
"Jadi saya kira kita tidak bisa berandai-andai siapa yang menjadi Pangkostrad," tuturnya.
Nama Mayjen Maruli
Soal nama Pangdam Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak yang santer digadang-gadang, Habib memandang bisa saja terjadi. Mengingat karir mantu Menko Luhut Binsar Pandjaitan yang terbilang moncer.
"Tentang Pak Maruli, itu saya kira memang Pak Maruli ini cemerlang ya salah satu perwira TNI AD yang cemerlang, pernah menjabat sebagai Komandan Paspampres kemudian menjadi Pangdam," katanya.
"Saya kira mungkin-mungkin saja," tambahnya.
Baca juga:
VIDEO: Pangkostrad Dudung Ditawarkan PBNU Konsep Islam Nusantara
Kasad Dudung akan Cek Daerah Operasi Prajurit TNI AD di Papua dan Poso
Kasad Dudung: Prajurit TNI AD Harus Hadir saat Ada Kesusahan di Masyarakat
Jabat Kasad, Dudung Abdurachman Naik Pangkat Jadi Jenderal
Sah, Jokowi Lantik Dudung Abdurachman Jadi Kasad
Potret Alex Kawilarang, Pendiri Kopassus yang Tampar Soeharto & Gabung Permesta