Masih Tertahan di Ukraina, Sembilan PMI Asal Binjai Minta Dievakuasi
Saat ini para keluarga PMI itu telah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri RI. Kata Ainul, saat ini pemerintah masih berupaya mengevakuasi 9 PMI tersebut. Namun, kota tersebut merupakan salah satu wilayah yang menjadi sasaran utama invasi Rusia ke Ukraina.
Sembilan pekerja migran Indonesia (PMI) yang asal Kota Binjai dan Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, dilaporkan masih tertahan di Kota Chernihiv, Ukraina. Sembilan PMI itu adalah Iskandar, Muhamad Raga Prayuda, Muhamad Aris Wahyudi, Syahfitra Sandiyoga, Agus Alfirian, Rian Jaya Kusuma, Dedi Irawan, Zulham Ramadhan dan Amri Abas.
Sembilan PMI itu sempat meminta bantuan kepada pemerintah Indonesia untuk segera mengevakuasi mereka.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pelepasan Pekerja Migran Indonesia ke Korea, Jerman, dan Taiwan? Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani kembali lepas Pekerja Migran Indonesia yang akan terbang berangkat ke Korea, Jerman, dan Taiwan, di eL Hotel Royale Gading Kirana, Jakarta Utara, Senin (4/3).
-
Apa yang disosialisasikan oleh Menteri Ketenagakerjaan kepada Pekerja Migran di Makau? Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menyosialisasikan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan kepada para pekerja migran Indonesia (PMI) di Makau.
-
Bagaimana Kemnaker melindungi Pekerja Migran Indonesia ? Melalui program jaminan sosial tersebut, pekerja migran Indonesia bisa mendapatkan pelindungan jaminan sosial ketenagakerjaan yang utuh mulai dari sebelum, selama, hingga setelah bekerja
-
Kenapa Kemnaker mengusulkan konversi visa untuk Pekerja Migran Indonesia? Ida Fauziyah mengungkapkan untuk pelindungan Pekerja Migran Indonesia melalui skema OCS, Pemerintah Indonesia mengusulkan konversi visa diperbolehkan hanya untuk Pekerja Migran Indonesia yang sudah berada di PEA, selama penggunanya berbadan hukum yaitu Tadbeer.
-
Bagaimana Kemnaker ingin meningkatkan perlindungan pekerja migran di Makau? Sehubungan dengan hal tersebut, pada kunjungan kerja kami ke Makau, kami akan bertemu dengan Chief Executive of Macau untuk meminta dukungan dalam peningkatan pelindungan pekerja migran Indonesia di Makau," ujarnya.
-
Bagaimana cara Kemnaker meningkatkan kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada Pekerja Migran Indonesia? Bersama BPJamsostek, Kemnaker berupaya optimal meningkatkan kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada calon pekerja migran Indonesia maupun pekerja migran Indonesia, khususnya di Cilacap ini, " kata Ida Fauziyah saat memberikan Sosialisasi Permenaker Nomor 4 Tahun 2023 tentang Jaminan Sosial Pekerja Migran Indonesia di Cilacap, Jawa Tengah, Senin (30/10).
"Kami warga Indonesia di Chernihiv. Semua dari Binjai, Sumatera Utara. Untuk Pemerintah Indonesia untuk segera mengevakuasi disebabkan situasi ini sudah tidak aman. Semakin membahayakan, kami sangat mengharapkan evakuasi. Terima kasih," kata salah seorang PMI dalam sebuah video.
Istri dari Iskandar, Ainul Rodia, mengatakan suaminya itu berharap bisa segera dievakuasi. Iskandar diketahui berada di Ukraina sejak tahun 2018 bekerja sebagao buruh pabrik plastik.
"Suami bersama delapan pekerja lainnya dari Binjai dan Langkat. Saya mengharapkan suami dan mereka semua cepat dievakuasi pemerintah Indonesia," katanya kepada wartawan, Senin (7/3).
Saat ini para keluarga PMI itu telah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri RI. Kata Ainul, saat ini pemerintah masih berupaya mengevakuasi 9 PMI tersebut. Namun, kota tersebut merupakan salah satu wilayah yang menjadi sasaran utama invasi Rusia ke Ukraina.
"Saya sebagai istri berikhtiar dan keputusan kami serahkan kepada Allah," tandasnya.
Sementara, juru bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah, mengatakan belum ada perkembangan terbaru terkait proses evakuasi 9 PMI tersebut.
"Masih menunggu kesepakatan jeda kemanusiaan untuk koridor evakuasi," ujarnya kepada merdeka.com.
Baca juga:
VIDEO: Kecanggihan Baju Tempur Militer Rusia
VIDEO: Presiden Ukraina Sebut Tuhan Tidak Akan Maafkan Rusia
Ukraina Klaim 11.000 Pasukan Rusia Tewas Sejak Invasi
Rusia Sudah Tahu Keberadaan Presiden Ukraina, Ingin Tangkap Hidup-Hidup
Paus Fransiskus: Sungai Darah Mengalir dalam Perang Ukraina