Masker dan Makanan Ibu Hamil Dikirim ke Lokasi Terdampak Kabut Asap
Sebanyak 2.488 warga di tiga daerah Riau terserang penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Sebagai langkah tindak lanjut, Pemerintah Provinsi Riau membagikan masker dan makanan tambahan untuk ibu hamil (bumil) dan bayi lima tahun (balita).
Sebanyak 2.488 warga di tiga daerah Riau terserang penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Sebagai langkah tindak lanjut, Pemerintah Provinsi Riau membagikan masker dan makanan tambahan untuk ibu hamil (bumil) dan bayi lima tahun (balita).
"Makanan tambahan diberikan untuk bumil dan balita kepada Kepala Puskesmas Batu Panjang serta ke masyarakat, oleh tenaga kesehatan Puskesmas Batu Panjang di Pulau Rupat Kabupaten Bengkalis," ujar Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Riau, Mimi Yuliani Nazir kepada merdeka.com, Selasa (26/2).
-
Kapan Hutan Pinus Pengger buka? Hutan Pinus Pengger buka setiap hari mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore.
-
Di mana petani Pangandaran bercocok tanam di hutan? Mereka harus berjalan jauh dari tempat tinggal, bahkan harus menginap di saung-saung yang dibangun untuk beristirahat dan mengumpulkan hasil panen sayur dan buah.
-
Di mana letak Hutan Punti Kayu? Letaknya berada di tengah Kota Palembang tepatnya Jalan Kol. H. Burlian km 6,5.
-
Kenapa pondok perambah hutan dibakar? Petugas Balai Taman Nasional Tesso Nillo menemukan pondok yang dibangun perambah kawasan dilindungi. Tanpa basa basi, pondok itu langsung dibakar.
-
Dimana pondok perambah hutan dibakar? Pondok pertama ada di koordinat 0.241583 S, 101.912962 E.
-
Bagaimana Hutan Babakan Siliwangi menjadi tempat nongkrong kekinian? Terakhir, hutan Babakan Siliwangi direnovasi dan dijadikan tempat untuk berkumpul kalangan anak muda. Di sana ditambahkan fasilitas bangku dan balkon untuk melihat kawasan hutan dan lain-lain.
Mimi menyebutkan, tim krisis kesehatan sudah di Pulau Rupat dengan membawa logistik berupa masker biasa sebanyak 200 kotak, masker N 95 sebanyak 72 kotak, makanan tambahan ibu hamil dan balita ada 30 kotak serta makanan anak-anak 25 kotak.
"Sedangkan masker yang dibagikan ke Kota Dumai sebanyak 800 kotak. Ada juga masker kiriman dari Dinkes Bengkalis ke Dumai sebanyak 5.000 kotak," jelas Mimi.
Kabut asap paling banyak terjadi di Kota Dumai, sebab posisi kebakaran lahan paling parah terjadi di Pulau Rupat Kabupaten Bengkalis. Arah angin mengembuskan kabut asap ke Kota Dumai.
"Di Dumai, sampai hari ini terserang penyakit ISPA sebanyak 2.199 orang, pneumonia 7, asma 52, iritasi mata 58, iritasi kulit 28," kata Mimi.
Sedangkan di Kabupaten Bengkalis, yang terkena ISPA sebanyak 247 orang, asma 15, pneumonia 4, iritasi mata 24, iritasi kulit 13. Di Rokan Hilir, ISPA sebanyak 42, asma 4, iritasi mata 8, kulit 16.
Mimi belum merinci penyakit yang diderita warga untuk di daerah lainnya. Saat ini sejumlah tim medis dikirim ke Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis dan Kota Dumai atas perintah Gubernur Riau, Syamsuar.
Sementara itu, luas lahan yang terbakar bertambah menjadi 1.136 hektare, dan paling parah terjadi di Pulau Rupat. Sejumlah alat berat dikerahkan PT Sumatera Riang Lestari (SRL) ke Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Riau, Edwar Sanger mengatakan, lokasi kebakaran paling parah terjadi di Pulau Rupat Kabupaten Bengkalis Riau. Sejak awal Januari 2019, lokasi tersebut belum berhasil dipadamkan, karena sumber air untuk upaya pemadaman sulit dijangkau.
"Saat ini luas lahan terbakar mencapai 1.136 hektare. Kebakaran hutan semakin meluas di Kelurahan Teluk Lecah Kecamatan Rupat Kabupaten Bengkalis Riau sekitar 55 ha, serta beberapa daerah lainnya," kata Edwar.
Selain itu, kebakaran lahan hari ini juga bertambah di Kelurahan Pergam 10 ha, Desa Jangkang ada 5 ha, Desa Bantan 1,5, Desa Kuala Terusan 3 ha, Bangsal Aceh 2 ha, Mundam 2 ha, Air Hitam Pekanbaru 3,5 ha, Mumugo Rohil 15 ha, Sei Danai Inhil 38 ha.
Edwar menjelaskan, rekapitulasi luas lahan terbakar di beberapa daerah Riau sejak awal Januari hingga saat ini paling luas di Bengkalis yaitu 817 ha. Di Rokan Hilir 132 ha, Dumai 60 ha, Kepulauan Meranti 20,4 ha, Pekanbaru 21,01 ha, Siak 30 ha, Indragiri Hilir 38 ha, serta Kampar 15 ha.
"Daerah yang masih terjadi kebakaran lahan di Dumai dan Bengkalis, Indragiri Hilir, Rokan Hilir dan Pekanbaru. Sementara untuk daerah lain apinya sudah padam," kata Edwar.
Sementara itu, Kapolres Bengkalis AKBP Yusup Rahmanto mengatakan, pihaknya mengerahkan sejumlah personelnya ke Rupat bersama tim gabungan TNI, Manggala Agni, BPBD, Damkar, Camat, Kepala Desa dan masyarakat sekitar.
"Kita juga dibantu personel Forest Proteksion PT Sumatera Riang Lestari di Rupat, yang diturunkan 182 orang dengan peralatan lengkap. Termasuk beberapa alat berat untuk pembuatan sekat bakar agar api tidak merembet ke lahan lainnya," kata Yusup.
Baca juga:
Kebakaran Hutan & Lahan di Indragiri Hilir Hanguskan 30 Hektare
Tiga Perusahaan di Sekitar Lokasi Kebakaran Lahan di Pulau Rupat Riau
2.488 Warga Riau Terserang ISPA Akibat Kabut Asap Kebakaran Hutan dan Lahan
Luas Lahan Terbakar di Riau Capai 1.136 hektare, Terparah di Pulau Rupat
Kebakaran Hutan di Riau Sudah Mencapai 996,41 hektare, Paling Luas di Bengkalis