Massa yang Diamankan saat Demo UU Cipta Kerja di Surabaya Negatif Covid-19
"Setelah kami data, mereka dipulangkan,"
Pemeriksaan untuk mendeteksi penularan virus corona telah dilakukan pada para demonstran yang diamankan saat demo menolak Undang-Undang Cipta Kerja di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (20/10). Hhasilnya menunjukkan pendemo yang diamankan negatif COVID-19.
"Mereka didata serta dilakukan tes usap dan hasilnya semua negatif Covid-19. Setelah kami data, mereka dipulangkan," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko di Surabaya dilansir Antara, Rabu (21/10).
-
Kapan aksi demo terjadi? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Kapan Mayjen Purn Sunarko ikut demo di KPU? Kedatangan Sunarko untuk menyampaikan protes terhadap hasil pemilu Pemilu 2024.Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko tidak ingin banyak bicara perihal salah mantan Danjen Kopassus ikut dalam barisan demo.
-
Siapa yang terlibat dalam demo tersebut? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Rencananya, akan ada ribuan massa aksi yang ikut serta dalam demo tersebut.
-
Siapa yang berjuang melawan penjajah di Surabaya? Mereka gugur dengan mulia sebagai pahlawan yang ingin mempertahankan tanah air.
-
Kenapa Mayjen Purn Sunarko ikut demo di KPU? Soenarko menjelaskan, tuntutan yang akan disuarakan adalah mendesak agar KPU tidak mengumumkan hasil pemilu yang dianggapnya curang. Soenarko pun berharap, aksinya nanti bisa menjadi pengingat bagi penyelenggara pemilu.
-
Siapa yang ikut demo di KPU selain Mayjen Purn Sunarko? Soenarko menambahkan, aksi ini akan diikuti oleh sejumlah elemen masyarakat sampai beberapa organisasi relawan dari pasangan calon 01, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) dan paslon 03, Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
"Kemarin data awal 169 orang, kemudian bertambah 13 orang," katanya mengenai jumlah demonstran yang diamankan polisi.
Mantan Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat itu mengatakan bahwa polisi sempat memeriksa satu orang demonstran yang kedapatan botol pecah berbau minyak tanah yang dibungkus dengan plastik.
"Setelah dilakukan pendataan, mereka dipulangkan," katanya.
Unjuk rasa di Surabaya pada Selasa (20/10) dimulai pukul 16.00 WIB. Dalam aksi itu, para demonstran menyampaikan aspirasi dengan mengusung poster dan berorasi dan membubarkan diri dengan tertib pada pukul 18.00 WIB.
Truno mengatakan bahwa polisi mengamankan pengunjuk rasa guna mencegah kemungkinan terjadi aksi susulan berujung kericuhan sebagaimana yang terjadi dalam demonstrasi di depan Gedung Negara Grahadi pada 8 Oktober 2020.
Baca juga:
Sempat Amankan 33 Orang Saat Demo, Polisi Sebut Sebagian Sudah Dipulangkan
Tangkap 33 Pendemo, Polisi Punya Bukti Ajakan Buat Rusuh dari HP
Penjelasan Polri Soal Video Diduga Polisi Menyamar Jadi Mahasiswa saat Demo
Polisi Menahan Admin Medsos Diduga Provokasi Demo Rusuh
Mahfud MD Yakin Kerusuhan Demo UU Ciptaker Didanai, Sebut Sudah Diselidiki BIN